Rabu, 27 Maret 2024 13:32

Kodam III/Siliwangi Bantu Penanganan Longsor Cipongkor

Penulis : Bubun Munawar
Tim gabungan di lapangan yang dipimpin Danrem 062/TN Kolonel Arh Rudi Ragil Sang Putra, S.Sos, M.Si, Dandim 0609/Cimahi dan Kapolres Cimahi berhasil menemukan 3 korban tanah longsor,  Selasa (26/3/2024).
Tim gabungan di lapangan yang dipimpin Danrem 062/TN Kolonel Arh Rudi Ragil Sang Putra, S.Sos, M.Si, Dandim 0609/Cimahi dan Kapolres Cimahi berhasil menemukan 3 korban tanah longsor, Selasa (26/3/2024). [Pendam III/Siliwangi]

Limawaktu.id, Bandung Barat - untuk membantu penanganan korban pasca longsor di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Kodam III/Siliwangi menerjunkan personilnya untuk membantu penanganan pasca longsor.

Kapendam III/Slw Kolonel Inf Davy Darma Putra mengungkapkan, Kodam III/Slw dalam rangka membantu penanganan korban pasca kejadian tanah longsor menurunkan personel dari satuan Kodim 0609/Cimahi, Yonarmed 4/Parahyangan, Bekangdam III/Slw serta Kesdam III/Slw yang tergabung dengan unsur SAR dari Polri, Basarnas, BPBD dan Relawan.

“Disamping melakukan pencarian korban yang tertimbun, Kodam III/Siliwangi juga mendirikan Dapur Lapangan dan Posko Kesehatan untuk membantu para relawan serta masyarakat yang terdampak bencana tanah longsor,” ungkap Davy, Rabu (27/3/2024).

Dia menyebutkan, Pada hari kedua pasca bencana, tim gabungan di lapangan yang dipimpin Danrem 062/TN Kolonel Arh Rudi Ragil Sang Putra, S.Sos, M.Si, Dandim 0609/Cimahi dan Kapolres Cimahi berhasil menemukan 3 korban tanah longsor, yaitu 1 orang anak laki-laki, 1 orang anak perempuan dan 1 orang perempuan dewasa.

“Upaya pencarian korban lainnya masih terus dilakukan oleh tim SAR gabungan dengan menggunakan peralatan manual karena tidak memungkinkan menggunakan alat berat,” sebutnya.

Kejadian tanah longsor di Kampung Gintung terjadi pada Minggu (24/3), sekitar pukul 23.00 WIB, setelah hujan deras mengguyur lokasi dan menyebabkan bukit setinggi 100 meter di daerah tersebut longsor sehingga menimpa pemukiman warga.

Musibah tanah longsor tersebut mengakibatkan kerugian 4 orang korban luka berat, 33 orang luka ringan dan 10 orang korban hilang. Sedangkan kerugian materiil berupa 30 unit bangunan rumah serta mushola mengalami rusak berat.

Baca Lainnya