Jumat, 17 Mei 2024 19:43

Koalisi Parpol Pilwalkot Bandung akan Pragmatis Dukung Calon Pemenang

Penulis : Isnur
Diskusi Politik Peta Politik menjalng Pilwalkot Bandung di Anatomi Cafe, Bandung, Jumat (17/5/2024).
Diskusi Politik Peta Politik menjalng Pilwalkot Bandung di Anatomi Cafe, Bandung, Jumat (17/5/2024). [Iman Nurdin ]

LIMAWAKTU.ID, Bandung: Peta koalisi partai politik menjelang pemilihan kepala daerah (pilkada) Kota Bandung akan didominasi sikap pragmatis. Sementara kandidat yang mungkin muncul mereka dengan elektabilitas tinggi.

Demikian mengemuka dalam diskusi politik Membaca Peta Politik Koalisi jelang Pilwalkot Bandung yang diselenggarakan Indonesian Politics and Research Consulting (IPRC) di Anatomi Cafe, Bandung, Jumat (17/5/2024).

Peneliti Senior IPRC, Fahmy Iss Wahyudy mengatakan, loyalitas pemilih terhadap partai politik berbeda dengan pileg lalu. Artinya pemenang Pemilihan Legislatif (Pileg) tidak ada yang benar-benar mendominasi.

"Pemilih di Kota Bandung ini rasional. Maka tidak heran tidak ada parpol yang betul-betul mendominasi di perhelatan Pileg. Pemilih di Kota Bandung ini kerap terpengaruh isu yang berkembang di masyarakat," kata Fahmy.

Isu yang mempengaruhi konstituen biasanya yang terkait langsung dengan kepentingan mereka.  Inilah yang membuat  loyalitas pemilih terhadap parpol cukup rendah.

Menurut Fahmy, idealnya dalam demokrasi pemilih tersebut memang harus loyal kepada parpol agar stabilitas terjaga. Namun dalam riset yang dilakukan IPRC hal ini tidak terjadi.

"Begitu pun koalisi partai di pusat, ternyata  tidak terlalu berpengaruh untuk peta koalisi di lokal (kabupaten/kota), termasuk Bandung. Faktornya banyak, bisa dari karakteristik pemilih, faktor partai dan lainnya," ujarnya.

Sementara itu, Pakar Komunikasi Politik Unpad Kunto Adi Wibowo menilai, koalisi partai politik di Kota Bandung akan cenderung pragmatis. Mereka akan berkoalisi kepada calon yang memiliki elektabilitas tinggi dan calon pemenang.

"Wajar saja, dengan masa kampanye yang hanya 60 hari, tentu parpol akan mencari kandidat yang elektabilitas tinggi. Sehingga mereka akan mendukung pemenang," ujarnya.

Kunto mengatakan mesin partai menjadi faktor utama seorang tokoh atau pasangan calon bisa memenangkan kontestasi Pikada di Kota Bandung.

“Jadi mesin partai berkontribusi besar dalam pemenangan calon kepala daerah di Kota Bandung," kata Kunto.

Berikut calon kepala daerah potensial di Pilwalkot Bandung versi IPRC

Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
Asep Mulyadi-Siti Muntamah
Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) 
Sodik Mujahid-Sony Salimi dan Melly Goeslaw
Golongan Karya (Golkar)
Atalia Praratya-Edwin Sanjaya-Arfi Rafnialdi
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)
Ronald Surapraja-Andri Gunawan
Nasdem
M Farhan-Rendiana Awangga
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
Erwin

Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Lainnya

Parpol
Toni Wijaya (Gerindra)
Aan Andi Purnama (Demokrat)
Andri Rusmana (PKS)
Yunandar Eka Prawira (PDIP)
Edwin Khadafi (Demokrat)

Non-Parpol
Bambang Tirtoyuliono (PJ Wali Kota Bandung)
Dandan Reza Wardana (Tokoh Masyarakat)
Budi Dalton  (Budayawan)
Fiki Satari ( Eks Ketua Karang Taruna)

(ISN))

Baca Lainnya

Topik Populer

Berita Populer