LIMAWAKTU – Kabar baik bagi pengguna transportasi umum di Bandung dan sekitarnya. Kartu Multi Trip (KMT) milik KAI Commuter kini bisa digunakan untuk membayar tiket Bus Metro Jabar Trans. Langkah ini menjadi bagian dari pengembangan integrasi sistem pembayaran antar moda transportasi yang terus dilakukan KAI Commuter.
Selama ini, KMT dikenal sebagai kartu elektronik untuk naik Commuter Line Jabodetabek. Tapi kini, fungsinya semakin luas. KMT sudah bisa digunakan di LRT Jakarta, MRT Jakarta, serta berbagai jaringan bus seperti TransJakarta, TransYogyakarta, TransJateng, dan TransJatim.
Terbaru, KMT hadir di wilayah Bandung Raya. Pengguna bisa memakainya untuk naik Bus Metro Jabar Trans, layanan bus rapid transit yang menghubungkan Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, hingga Kabupaten Sumedang.

“Mulai hari ini, KMT resmi menjadi alat pembayaran tiket Bus Metro Jabar Trans. Ini bagian dari upaya kami untuk memudahkan masyarakat dalam menggunakan transportasi publik secara terintegrasi,” ujar Asdo Artriviyanto, Direktur Utama KAI Commuter, saat peluncuran di Stasiun Bandung, Rabu (19/6).
Peluncuran ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kota Bandung.
Satu Kartu, Banyak Fungsi
Kartu Multi Trip merupakan uang elektronik berbasis saldo. Awalnya hanya bisa dipakai untuk naik KRL Commuter Line. Namun kini, kartu ini menjadi solusi praktis untuk mobilitas antarmoda.
Dengan satu kartu, pengguna bisa berpindah dari kereta ke bus, dari LRT ke MRT, atau dari stasiun ke tempat parkir—semuanya cukup dengan tap KMT.
“KMT bukan hanya kartu untuk naik KRL. Sekarang sudah menjadi alat transaksi untuk berbagai moda transportasi publik di Pulau Jawa,” tambah Asdo.
Selain transportasi, KMT juga bisa digunakan untuk membayar parkir di stasiun serta belanja di merchant-merchant yang sudah bekerja sama dengan KAI Commuter.
Integrasi KMT dengan Bus Metro Jabar bukan tanpa alasan. Bus ini memiliki peran penting dalam konektivitas antarwilayah di Jawa Barat bagian tengah.
Dengan lima koridor operasional, Bus Metro Jabar Trans melayani rute-rute strategis. Mulai dari Kota Cimahi, berbagai titik di Kota dan Kabupaten Bandung, hingga menjangkau Kabupaten Sumedang.
Kolaborasi ini memberi solusi perjalanan yang efisien bagi pengguna kereta yang melanjutkan perjalanannya dengan bus, atau sebaliknya.
Untuk pengguna baru, KMT bisa dibeli di Stasiun Bandung dan Stasiun Padalarang. Harga kartu perdana hanya Rp 40.000, sudah termasuk saldo awal sebesar Rp 10.000.
Pengisian saldo juga semakin mudah. KAI Commuter menyediakan aplikasi C-Access, yang bisa digunakan untuk cek dan isi saldo langsung dari smartphone yang mendukung fitur NFC (Near Field Communication).
Ini tentu menjadi solusi digital yang praktis, terutama bagi pengguna yang aktif berpindah moda setiap hari.
KAI Commuter menyadari bahwa kenyamanan dan kemudahan adalah kunci dalam mendorong masyarakat beralih ke transportasi umum. Integrasi sistem pembayaran melalui KMT adalah salah satu strategi untuk mencapainya.
“Kami ingin agar integrasi pembayaran ini tak hanya ada di Bandung, tapi juga bisa diterapkan di kota-kota lain yang dilayani Commuter Line,” kata Asdo menutup.