Limawaktu.id- Memasuki masa pandemi yang saat ini masih berlamngsung, perusahaan agen travel sedikit demi sedikit tersisihkan. Demi bisa hidup dan mengatasi persoalan itu, berbagai cara dilakukan agar bisa tetap bertahan.
“Pandemi yang saat ini masig berlangsung sangat beroengaruh terhadap kegiatan bisni travel yang saya jalani,” ungkap Serie, salah seorang pelaku usaha travel, saat ngobrol di program Ngopi Terus, Kamis (3/3/2022) .
Dampak yang dirasakan secara langsung adalah terjadi pengurangan staf serta melakukan kegiatan lebih banyak di rumah.
Dikatakannya, akibat pandemi tersebut dia Pindah kantor dan bekerja dari rumah. Meskipun memerlukan staf, tapi tak perlu banyak, karena lebih banyak yang bekerrja di lapangan.
“Sekarang saya hanya mempekerjakan dua orang staf saja yaitu untuk admin dan urusan tour, beberapa bagian bisa di handle oleh admin, sisanya bagian lapanga,” katanya.
Namun begitu, di travel yang dia kelola, setiap tahunnya pertiga atau enam bulan banyak yang training, sehingga dia bisa berbagi ilmu.
“Kita terbantu dengan adanya anak yang training, mereka juga mendapatkan ilmu yang kita berikan,” paparnya.
Meski diantara pelaku usaha travel banyak yang gulung tikar, namun dirinya masih bersyukur karena saat ini usahanya masih bisa berjalan, meskipun tak seperti sebelum adanya pandemi Covid-19.
Obrolan selengkapnya, bisa anda simak di tayangan video.