Senin, 4 Mei 2020 17:20

Kerja di Luar Cimahi, Tiga Tenaga Kesehatan Terpapar Covid-19

ilustrasi pasien covid-19
ilustrasi pasien covid-19 [Net]

Limawaktu.id- Jelang berakhirnya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), ada tiga tambahan terkonfirmasi positif Corona Virus Disease (Covid-19) di Kota Cimahi.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Cimahi, Pratiwi mengungkapkan, ketiganya merupakan tenaga kesehatan yang tertular dari pekerjaannya di Kota Bandung dan Subang ketika bekerja.

"Hari ini nambah 3 (tiga). Penularannya di Subang dan di Bandung. Orang kesehatan," terang Pratiwi saat dihubungi, Senin (4/5/2020).

Dengan penambahan tersebut, jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 asal Kota Cimahi mencapai 58 orang. Rinciannya, 46 positif aktif, 9 orang dinyatakan sembuh dan 3 orang meninggal dunia.

Dikatakan Pratiwi, pasien yang masih proses positif berdasarkan swab test menjalani isolasi dan perawatan di berbagai lokasi. Di antaranya 11 orang diisolasi di Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Barat.

Kemudian 3 orang di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibabat, 4 orang di Rumah Sakit Santosa Bandung, 1 orang di Rumah Sakit Cahya Kawaluyaan Bandung Barat, orang di 1 Rumah Sakit Rotinsulu Bandung, 1 Rumah Sakit Imanuel, 3 di Rumah Sakit Dustira dan 3 orang di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.

"7 orang masih proses untuk ke BPSDM. Sisanya masih isolasi mandiri, termasuk yang baru terdata hari ini. Ada juga 4 orang yang isolasi mandiri tinggal nunggu swab 1 kali lagi," beber Pratiwi.

Ia menjelaskan, pasien yang diisolasi di BPSDM dan RSUD Cibabat merupakan kategori ringan yang dipilah berdasarkan hasil screening dan hasil laboratorium. Pasien yang sebelumnya isolasi mandiri itu harus diisolasi secara terpadu agar penanganan Covid-19 di Kota Cimahi bisa lebih cepat.

"Lebih baik di sana bisa tiap hari ada dokter. Kemudian ada psikolog, senam ada instruktur. Ada aktifitas yang terpantau dibandingkan di rumah. Makanannya juga terjamin, minum obat terpantau," jelas Pratiwi.

Sementara pasien yang masih menjalani isolasi di rumah masing-masing, lanjut dia, akan dipantau oleh Puskesmas setempat dan Tim Gugus Tugas Kampung Siaga Covid-19.

Wali Kota Cimahi, Ajay Muhammad Priatna mengatakan, untuk menunjang percepatan penanganan pasien Covid-19, pihaknya sudah mendatangkan 25 unit Hepafilter.

"Untuk di BPSDM sama RSUD Cibabat. Yang terkonfirmasi positif kita evakusai ke (BPSDM) provinsi di Kolmas dan dan RSUD Cibabat," katanya.

Baca Lainnya