Limawaktu.id, Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) secara bertahap terus menyelesaikan pembangunan infrastruktur Proyek STrategis Nasional (PSN) di Provinsi Jawa Tengah agar daya saing bangsa semakin meningkat serta memacu pertumbuhan ekonomi nasional maupun regional yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat yang berkelanjutan atau sustainable.
Secara nasional hingga Juli 2023, Kementerian PUPR telah menyelesaikan 34 infrastruktur PSN meliputi 21 bendungan, 9 jalan tol, 3 SPAM, dan 1 sektor pendidikan. Saat ini tengah dikerjakan 71 PSN meliputi bidang Sumber Daya Air sebanyak 26 bendungan, 8 jaringan irigasi, 1 tanggul pantai, 1 penyediaan air baku; bidang Bina Marga sebanyak 29 jalan tol; bidang Cipta Karya sebanyak 2 SPAM dan Jakarta Sewerage System; bidang Perumahan sebanyak 2 PSN, dan dukungan Kawasan KIT Batang.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan berdasarkan Peraturan Menteri Koordinator Perekonomian No 21 Tahun 2022 terdapat 14 Proyek Strategis Nasional di Jawa Tengah yang dikerjakan Kementerian PUPR, terdiri dari 6 bendungan, 1 jaringan irigasi, 4 jalan tol, 2 Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), dan infrastruktur dasar pendukung Kawasan Indutri Terpadu (KIT) Batang.
“Untuk bendungan yang masuk PSN di Jawa Tengah, sudah diselesaikan Bendungan Pidekso di Kabupaten Wonogiri yang sudah digenangi air sejak 2021 dan Bendungan Randugunting di Kabupaten Blora yang juga sudah digenangi air,” kata Menteri Basuki dalam Rapat Koordinasi (Rakor) secara virtual tentang Pembangunan PSN di Jawa Tengah, Senin (17/7/2023).
Rakor dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan juga dihadiri Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Raja Juli Antoni, Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Novie Riyanto, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo serta perwakilan dari Kementerian/Lembaga.
Basuki melanjutkan untuk tiga bendungan PSN lainnya di Jawa Tengah saat ini sedang dalam tahap pekerjaan konstruksi, yakni Bendungan Jlantah di Kabupaten Karanganyar, Bendungan Bener di Kabupaten Purworejo, dan Bendungan Jragung di Kabupaten Semarang, serta 1 bendungan tahap persiapan, yakni Bendungan Karangnongko di Kabupaten Blora.
“Untuk tiga bendungan yang sudah konstruksi Insya Allah tahun 2024 selesai semua. Karena Bendungan Karangnongko baru, Insya Allah mulai pekerjaan fisik 2023 dan diharapkan selesai 2026. Saat ini masih terus kita laksanakan dan menurut saya masih bisa dilaksanakan melalui PSN,” lanjut dia.
Infrastruktur PSN di Jawa Tengah yang sudah selesai lainnya adalah SPAM Semarang Barat yang memiliki manfaat untuk meningkatkan layanan air minum sebesar 70.000 sambungan rumah (SR) dengan kapasitas 1.000 liter/detik. Sumber air baku SPAM Semarang Barat berasal dari Bendungan Jatibarang yang disalurkan melalui jaringan perpipaan air baku sepanjang 2.500 mter dan jaringan perpipaan distribusi (utama dan pembagi) sepanjang 53.500 meter.
Basuki mengatakan, selain tiga bendungan on going, di Jawa Tengah juga tengah diselesaikan 6 infrastruktur PSN dalam tahap konstruksi, yakni Jaringan Irigasi untuk Daerah Irigasi Glapan dengan target selesai 2024, Jalan Tol Yogyakarta-Bawen, Jalan Tol Solo-Yogyakarta-Bandara YIA (Yogyakarta International Airport) Kulon Progo, Jalan Tol Semarang-Demak, SPAM Wasusokas (Wonogiri, Surakarta, Sukoharjo dan Karanganyar), dan dukungan infrastruktur KIT Batang berupa pekerjaan Instalasi Pengolahan Air (IPA) dan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).
“Pembangunan Jalan Tol Solo-Yogyakarta untuk wilayah Jawa Tengah ditargetkan selesai tahun 2024 sampai dengan Purwomartani, jadi sudah lewat Klaten,” katanya.