Jumat, 4 Juli 2025 7:25

Kementerian ATR/BPN Putus Mata Rantai Sengketa Tanah

Penulis : Bubun Munawar
Menko IPK Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersama Wamen ATR/BPN memberikan keterangan pers usai menyerahkan sertifikat tanah kepada warga Kabupaten Pacitan, di Desa Sirnoboyo, Kamis, 4 Juli 2025
Menko IPK Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersama Wamen ATR/BPN memberikan keterangan pers usai menyerahkan sertifikat tanah kepada warga Kabupaten Pacitan, di Desa Sirnoboyo, Kamis, 4 Juli 2025 [Humas Kementerian ATR/BPN]

Limawaktu.id, Pacitan – Wakil Menteri   Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/Waka BPN), Ossy Dermawan mengingatkan masyarakat agar selalu menjaga aset tanahnya dengan baik dan memanfaatkannya secara produktif. Kementerian ATR/BPN berkomitmen untuk membantu masyarakat dalam mencegah terjadinya sengketa tanah dimasa depan.

Hal itu diungkapkan Ossy, saat bersama  Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY),  menyerahkan sertipikat tanah kepada masyarakat di Kabupaten Pacitan. Sertipikat yang diserahkan merupakan hasil dari Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) tahun 2025.

“Legalitas tanah akan menjadi modal penting untuk kesejahteraan keluarga. Saya berharap, penyerahan sertipikat ini bisa mendorong percepatan pembangunan desa sekaligus memutus rantai sengketa tanah di masa depan,” ungkap Ossy dalam keterangan tertulisnya, Jum’at , 4 Juli 2025.

Dia bersyukur di Kabupaten Pacitan target penerbitan sertifikat melalui program TPSL bisa melampaui target yang ditetapkan.

“Alhamdulillah, Kabupaten Pacitan sudah berhasil melampaui target PTSL. Dari target 39.000 bidang di tahun 2025, sudah terdaftar lebih dari 39.089 bidang atau lebih dari 100%. Ini bukti nyata kerja bersama yang manfaatnya langsung dirasakan masyarakat,” ujar  Ossy di Desa Sirnoboyo.

Ossy menyebutkan, ada lima Sertipikat Hak Milik (SHM) yang diserahkan secara door to door kepada warga Desa Sirnoboyo, Pacitan. Sementara, secara simbolis ada total 136 sertipikat yang diserahkan kepada sejumlah perwakilan.

“Detail sertipikat itu antara lain 90 SHM hasil PTSL, 1 sertipikat lintas sektor untuk UMKM, 14 sertipikat wakaf milik perkumpulan NU dan Muhammadiyah, 10 sertipikat BMN milik BBWS Bengawan Solo, serta 21 sertipikat aset milik Pemerintah Kabupaten Pacitan,” sebut Ossy.

Sementara Menko IPK Agus Harimurti Yudhoyono  memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran Kementerian ATR/BPN atas kerja keras mendekatkan layanan pertanahan kepada masyarakat.

“Saya mengapresiasi kinerja Kementerian ATR/BPN yang terus hadir di lapangan, memastikan legalitas tanah rakyat, dan membuka peluang peningkatan ekonomi warga. Ini kerja nyata yang harus dijaga keberlanjutannya,” ucapnya.

Baca Lainnya