Limawaktu.id, - Pemkot Cimahi optimis realisasi penerimaan hasil pajak daerah pada Triwulan I tahun 2021 mencapai target. Sebab, tren pembayaran oleh wajib pajak kini cenderung meningkat. Tahun ini, target keseluruhan hasil pajak daerah yang masuk ke Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp145.285.001.230. Sementara target triwulan pertama sebesar Rp34.363.432.362.
Dari target tersebut, realisasinya hingga mendekati akhir triwulan pertama ini baru mencapai Rp28.804.604.428 atau 83,82 persen dari target triwulan pertama dan 19,83 persen dari target keseluruhan.
Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Cimahi, Ngatiyana mengatakan, dari sembilan jenis pajak di Kota Cimahi, delapan di antaranya sudah mencapai target Triwulan I. Sementara masih ada satu yang belum mencapai target.
"Tinggal satu lagi yang belum tercapai. Masih ada waktu seminggu lagi, tapi pasti tercapai karena wajib pajaknya sudah jelas pasti akan membayar," kata Ngatiyana saat ditemui dalam pengawasan pembayaran pajak, Rabu (24/3/2021).
Satu objek pajak yang belum mencapai target adalah PBB. Pada triwulan I ini, dari sektor pajak tersebut ditargetkan bisa meraup Rp17.653.095.791. Namun realisasinya baru mencapai Rp6.109.675.926 atau 34,61 persen.
Untuk peningkatkan PAD, termasuk dari pajak daerah, kata Ngatiyana, pihaknya akan melakukan sosialisasi melalui berbagai propaganda kepada masyarakat. Apalagi kini ada pengurangan pembayaran PBB.
Kassubid Penerimaan Penagihan dan Keberatan pada Badan Pengelola Pendapatan Daerah (Bappenda) Kota Cimahi, Faisal mengatakan, masih rendahnya pembayaran PBB pada awal triwulan pertama lantaran belum disebarnya Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) PBB.
"Kalau sekarang sudah disebar SPPT-nya, dan tren pembayaran pun cenderung naik," kata Faisal.
Sebelum SPPT PBB disebar, penerimaan pembayaran PBB per harinya hanya sekitar Rp 30-60 juta. Namun sejak dibagikan mulai mengalami kenaikan. Untuk itu, pihaknya optimis realisasi target PBB akan sesuai target.
"Kita akan upayakan target tercapai karena sekarang tren ini mulai naik. Per hari bisa dapat Rp 1,5 miliar," bebernya.
Selain itu untuk memaksimalkan pelayanan pajak, pihaknya membuka pelayanan diakhir pekan melalui mobil keliling yang ada di Pemkot Cimahi. Pelayanan dibuka bagi masyarakat yang ingin melakukan konsultasi dan pembayaran pajak.
"Jadi Sabtu dan Minggu kita buka pelayanan pajak. Kita terima pelayanan konsultasi dan pembayaran," tukasnya.