Sabtu, 28 September 2024 18:28

KDM Dorong Digitalisasi Museum di Jawa Barat untuk Gaet Generasi Muda

Penulis : Isnur
Kandidat Cagub Jabar Dedi Mulyadi saat bertemu Masyarakat Tionghoa Peduli Indonesia di Museum Kebudayaan Tionghoa, Kota Bandung, Sabtu (28/9/2024) siang.
Kandidat Cagub Jabar Dedi Mulyadi saat bertemu Masyarakat Tionghoa Peduli Indonesia di Museum Kebudayaan Tionghoa, Kota Bandung, Sabtu (28/9/2024) siang. [isnur]

LIMAWAKTU.ID, BANDUNG – Kandidat Gubernur Jawa Barat nomor urut empat, Kang Dedi Mulyadi (KDM), merencanakan digitalisasi museum di seluruh Jawa Barat untuk menarik minat generasi muda.

Dalam pernyataannya setelah bertemu dengan komunitas Masyarakat Tionghoa Peduli Indonesia di Museum Kebudayaan Tionghoa, Kota Bandung, Sabtu (28/9/2024), KDM menekankan pentingnya modernisasi museum agar lebih relevan bagi kalangan muda.

"Kalau manual seperti ini anak muda gak begitu tertarik, sehingga ke depan di 2025 museum ini harus berubah menjadi museum digital, termasuk semua museum yang ada di Jawa Barat," ujarnya.

KDM juga mengungkapkan bahwa konsep museum digital ini sudah ia terapkan ketika menjabat sebagai Bupati Purwakarta, di mana teknologi digital mampu menyampaikan pesan yang lebih menarik dan tidak monoton. Dengan digitalisasi, setiap ruangan museum bisa menyajikan narasi interaktif yang melibatkan pengunjung.

Selain gagasan digitalisasi museum, KDM juga mengajak komunitas Tionghoa untuk berkolaborasi dalam menggabungkan metode pengobatan tradisional dan modern. Menurutnya, kolaborasi ini telah banyak diterapkan di rumah sakit luar negeri, termasuk China, di mana masyarakat bebas memilih antara pengobatan tradisional atau modern.

"Sehingga masyarakat mendapatkan dua pilihan, dan dua metode pengobatan itu bisa saling menyempurnakan antara pengobatan dengan unsur kimiawi dan tradisional yang biasanya herbal," jelasnya.

KDM menambahkan, saat ini kedua metode pengobatan tersebut sering dianggap berlawanan. Namun, ke depan, ia berharap keduanya bisa bekerja sama demi kesehatan masyarakat.

"Sekarang saatnya diramu dan disatukan demi kebaikan semua," tutup KDM.

Baca Lainnya