Senin, 7 Desember 2020 16:14

Kawasan Simpang Jati Kembali Direkayasa, Cek Waktunya di Sini!

Penulis : Fery Bangkit 
Petugas Dishub Saat Mengatur Lalu-lintas Kendaraan
Petugas Dishub Saat Mengatur Lalu-lintas Kendaraan [Foto Istimewa]

Cimahi - Rekayasa Lalu Lintas di kawasan Simpang Jati kembali diberlakukan. Sistem satu arah Berwaktu mulai berlaku kembali per hari ini, Senin (7/12/2020).

Jalan yang akan dilakukan rekayasa berwaktu adalah Jalan Jati Serut, Jalan Pesantren, Jalan Haji Nur, Jalan Rd. Hardjakusumah, hingga Jalan Cihanjuang. Sistem satu arah akan diberlakukan pukul 06.00-08.00 WIB dan 16.00-18.00 WIB.

"Jadi berlakunya saat-saat jam padat kendaraan. Pagi sama sore kan biasanya padat," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Cimahi, Hendra Gunawan melalui Kepala Bidang Lalu Lintas, Dessy Setiawati, Senin (7/12/2020).

Seperti diketahui, sejak mewabahnya COVID-19 rekayasa di kawasan Simpang Jati, Kota Cimahi ditiadakan sementara. Sebab dengan anjuran bekerja hingga sekolah di rumah saat ini arus lalu lintas mengalami penurunan.

Namun kondisi saat ini intensitas arus lalu lintas mulai mengalami peningkatan kembali, sehingga rekasaya berwaktu kembali diterapkan di kawasan tersebut. "Berlakunya hari kerja saja, Sabtu-Minggu tidak berlaku," terang Dessy.

Pertimbangan lainnya, kata dia, sebagai persiapan menjelang Natal 2020 dan tahun baru 2021 serta persiapan kegiatan belajar tatap muka di sekolah yang direncanakan akan dimulai awal tahun 2021.

"Biasanya kan mau natal dama tahun baru lalu lintasnya ada peningkatan. Termasuk kalau sekolah dibuka lagi," ujarnya.

Untuk memantau arus lalu lintas di kawasan tersebut saat penerapan rekayasa, lanjut Dessy, pihaknya akan menempatkan petugas. Selain itu ada juga kamera CCTV sebagai pengawas setiap waktu.

"Kita pasti akan tempatkan petugas untuk mengatur lalu lintas. Apalagi saat penerapan rekayasa. Kita juga sudah pasang CCTV," bebernya.

Ia mengakui, kawasan Simpang Jati merupakan salah satu titik simpul kemacetan di Kota Cimahi. Penyebabnya adalah meningkatnya volume kendaraan, sementara jalannya tidak ada penambahan.

"Kalau dulu itu sebelum pandemi kendaraan bisa sekitar 1.000-an per jam, kalau sekarang berkurang. Ini kan jalur alternatif juga mau ke Bandung Barat, pasti padat," pungkasnya.
 
 
 

Baca Lainnya

Topik Populer

Berita Populer