Sabtu, 18 Februari 2023 13:22

Jokowi Tanyakan Capres/Cawapres Usungan PPP

Reporter : Wawan Gunawan
Presiden RI Joko Widodo menghadiri  Workshop Anggota DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota seluruh Indonesia dari Partai Persatuan Pembangunan, kemarin.
Presiden RI Joko Widodo menghadiri Workshop Anggota DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota seluruh Indonesia dari Partai Persatuan Pembangunan, kemarin. [Instagramdppppp]

Limawaktu.id, Presiden Ri Joko Widodo (Jokowi) mengaku berbisik-bisik dengan Ketua Umum DPP PPP Mardiono dan Sekjen PPP Muhammad Arwani Thomafi soal target PPP di Pemilu 2024 nanti.

“Saya tadi bisik-bisik dengan Pak Ketua dan Pak Sekjen, berapa sih target PPP di 2024? Minimal 39 kursi. Sekarang 19 kursi. Artinya, lebih dari 100 persen. Ini menurut saya, untuk PPP bukan barang yang sulit. Karena kita tahu PPP ini sudah 50 tahun, sejarah kegigihan, sejarah ketangguhan. Ditekan, tangguh, tahan banting, mampu survive dan mampu bertahan, dan eksis sampai sekarang,” ungkap Jokowi saat menghadiri Workshop Anggota DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota seluruh Indonesia dari Partai Persatuan Pembangunan, kemarin.

Mnenurut Jokwi PPP ini jagoan yang luar biasa. \karena sudah 50 tahun jaringannya sudah ada, infrastrukturnya sudah ada. Ulama-ulama di seluruh tanah air sebagai sebuah infrastruktur dan jaringan juga sudah ada. Sekarang tinggal niat kita, siap ndak untuk mencapai 39 kursi tadi.

“Sekali lagi, dari pandangan saya yang jauh, saya meyakini insyaallah tidak ada masalah. Dengan bekerja keras, tentu saja. Saya diam-diam mengikuti, lho. Bapak Ketua Umum ini ke mana, saya tahu. Yang menyambut banyak atau tidak, saya juga tahu. Mengadakan pertemuan rapat-rapat besar di lapangan mana, saya juga tahu. Jadi, saya optimis. Tinggal Bapak, Ibu, dan Saudara-saudara untuk bekerja keras dalam meraih target yang sudah tadi ditentukan,” katanya.

Dia menjelaskan, urusan Capres dan cawapres Jokowi menanyakan Capres dan Cawapres yang akan diusunh PPP ini calonnya siapa.

“Karena di sini hadir semua loh, ini hadir semua di sini calon-calon presiden dan wakil presiden. Yang saya kenal ada Pak Prabowo, yang saya tahu juga ada Pak Erick Thohir, yang saya tahu juga ada Pak Sandiaga Uno, yang saya tahu juga ada Pak Mahfud MD. Saya hampir lupa, juga ada Pak Mas AHY, dan tentu saja juga ada Ketua Umum PPP,” jelasnya.

Jokowi meminta semuanya untuk tetap menjaga stabilitas politik, stabilitas keamanan, karena ini untuk saat ini sangat penting dan sangat diperlukan sekali. Karena kita diancam oleh risiko-risiko kegentingan global yang sulit dihitung, yang sulit diprediksi, dan sulit dikalkulasi. Sangat sulit sekali.

Jokowi pun menyinggung soal yang masuk menjadi pasien IMF itu sudah 47 negara. Indonesia pernah menjadi pasien IMF saat ‘97-’98. Oleh sebab itu, situasi ekonomi ini harus kita jaga betul. Jangan sampai situasi ekonomi yang baik terganggu gara-gara perhelatan pemilu tahun depan, pilkada tahun depan. Ini yang harus kita jaga bersama-sama.

“Kita tidak mau masuk lagi menjadi pasiennya IMF. Dan alhamdulillah, ini juga patut kita syukuri, tahun kemarin negara kita Indonesia tumbuh 5,31 persen. Itu masuk dalam dua besar negara-negara G20. Yang dulunya kita kalah dengan China, kalah dengan  negara-negara Korea [Selatan], Jepang, sekarang ini kita lebih baik dari mereka. Lebih baik dari Tiongkok, lebih baik dari Amerika, lebih baik dari Uni Eropa, ini yang patut kita syukuri,” imbuhnya.

 Jokowi mewanti-wanti agar kita terus menjaga kondusifitas, keamanan, dan juga stabilitas politik agar  pertumbuhan ekonomi  ini tidak terganggu. Sehingga rakyat, kehidupan rakyat juga tidak terganggu karena perhelatan politik yang ingin kita lakukan di tahun 2024.

Sementara, Ketua Umum PPP Mardiono mengatakan, Di Usia yang sangat matang ini, kami telah melewati 10 Pemilu dan Istiqomah memperjuangkan kepentingan Umat Islam dan Nilai-Nilai Keislamam dalam koridor kehidupan berbangsa dan bernegera.

“Menghadapi Pemilu 2024, kami optimis mengembalikan lagi Kejayaan PPP....segenap Pengurus dan Kader mempunyai tekad bersama Satu Tujuan Menjemput Kemenangan,” pungkasnya

Baca Lainnya