Senin, 24 Februari 2025 17:50

Jelang Ramadan Jatiwisesa Riders Jalin Sulahturahmi dengan Munggahan

Penulis : D. Hidayah
Komunitas motor bernama Jatiwisesa Riders (JRMC) berkumpul bersama bertajuk
Komunitas motor bernama Jatiwisesa Riders (JRMC) berkumpul bersama bertajuk "Munggahan Silahturahmi" pada hari Jumat, tanggal 21 Februari 2025, bertempat di Jalan Kalijati Indah No 31 Antapani, Kota Bandung. [Istimewa]

Limawaktu.id, Kota Bandung - Bulan suci Ramadan 1446 Hijriah hanya tinggal menunggu hari. Bagi sebagian orang menanti datangnya BUlan Ramadan  dimanfaatkan dengan berkumpul untuk menjalin silahturahmi.

Mendekati bulan puasa, masyarakat banyak yang melakukan kegiatan diantaranya seperti berziarah ke makam dan berkumpul dengan kata lain ‘munggahan’ yaitu tradisi masyarakat Islam Indonesia untuk menyambut bulan Ramadan yang iasanya dilakukan oleh masyarakat Sunda. 

Salah satu Komunitas motor bernama Jatiwisesa Riders (JRMC) berkumpul bersama bertajuk "Munggahan Silahturahmi" pada hari Jumat, tanggal 21 Februari 2025, bertempat di Jalan Kalijati Indah No 31 Antapani, Kota Bandung.

Acara yang digelar pada pukul 19.00 WIB,  dihadiri Ketua H.Agung Nugraha,  Sekertaris, Novan, Bendahara Abah Deni dan 50 anggota Jatiwisesa Raiders.

Ketua Jatiwisesa Riders, H. Agung Nugraha mengatakan, kegiatan ini tidak lepas untuk bisa bersilahturahmi antar anggota menjelang puasa sambil berkumpul dengan acara munggahan, dan ini merupakan agenda tahunan sejak pertama kali pada tahun 2019.

"seperti diketahui bahwa Komunitas Jatiwisesa Riders merupakan sayap kanan dari Gajah Putih Jatiwisesa. Kegiatan lain selain menjelang bulan Ramadan diantara Bakti Sosial yang berhubungan dengan Agama, Spritual, Budaya serta acara di Riders ini" katanya.

Abah Deni selaku Bendahara, mengungkapkan hal serupa, Munggahan ini dilakukan untuk berkumpul dan silaturahmi karena pada hari-hari biasa seluruh anggota mempunyai kesibukan, dan ini waktu tepat untuk munggahan menyambut bulan Ramadan.

“Disini angota kami harus selalu ceria pada saat kumpul ada saja cerita kekonyolan-kekonyolan menjadi wadah senyum, bercanda gurau, dengan kata lain jangan terlalu serius, dalam keseriusan hanya ketaatan kita ke sang holik dan dan yang paling penting membina rumah tangga," ungkapnya.

Dipenghujung acara, seluruh anggota berkumpul sambil menikmati hidangan tak ketingggal dan foto bersama untik mengabadikan momen ini, terlihat bentuk keakraban menghiasi kebersamaan Komunitas Jatiwisesa Riders.

Baca Lainnya

Topik Populer

Berita Populer