Kamis, 16 Juli 2020 17:41

Jelang Idul Adha, Harga Kebutuhan Pokok di Cimahi Stabil

Penulis : Fery Bangkit 
pasar tradisional Kota Cimahi.
pasar tradisional Kota Cimahi. [Foto istimewa]

Cimahi - Kepala Seksi Perdagangan pada Dinas Perdagangan Koperasi UKM dan Perindustrian (Disdagkoperin) Kota Cimahi, Eka Handayani memastikan, stok bahan pokok mencukupi menjelang hingga Idul Adha 31 Juli mendatang. Begitu juga terkait stabilitas harga, masih tergolong relatif belum ada kenaikan yang signifikan.
 
"Untuk stok bahan pokok sampai saat ini aman, masih mencukupi. Hal itu berdasarkan laporan dari pasar-pasar yang dikelola Pemkot Cimahi," kata Eka saat ditemui, Kamis (16/7/2020).

Pihaknya juga memastikan tidak ada penimbunan bahan kebutuhan pokok di Kota Cimahi, karena Disdagkoperin melakukan monitoring ke pasar-pasar tradisional dan modern secara rutin.

"Kalau penimbunan sepertinya tidak ada, dan sampai sekarang belum ada indikasi ke arah itu. Karena kita secara rutin melakukan monitoring harga seminggu 2 kali, kerjasama dengan UPTD Pasar," terangnya.

Sementara untuk harga, kata Eka, ada kenaikan namun belum signifikan. Meskipun untuk saat ini ada bawang merah dan bawang putih yang mengalami kenaikan. Bawang merah dari asalnya Rp 32.500/kg, naik menjadi Rp 35.000/kg. Sedangkan bawang putih sekarang rata-rata dijual Rp 24.000/kg, dari asalnya Rp 20.000/kg.

"Sementara untuk bahan pokok lainnya relatif masih stabil,"  ucap Eka.

Disebutkannya, untuk antisipasi kenaikan harga dan meningkatnya permintaan kebutuhan pokok jelang Idul Adha, pihaknya berencana akan menggelar Inspeksi Mendadak (Sidak) ke sejumlah pasar tradisional Kota Cimahi.

"Sidak dilakukan untuk mengetahui stabil tidaknya harga bahan pokok, dan untuk memastikan stok kebutuhan pokok jelang Iduladha mencukupi," tuturnya.

Terkait permintaan bahan pokok jelang Idul Adha, ia memperkirakan akan ada sedikit peningkatan, meskipun daya masyarakat saat ini menurun akibat adanya pandemi Covid-19

"Ada peningkatan, tapi tidak sebanyak jelang idulfitri. Apalagi sekarang perekonomian belum pulih, banyak yang mengurangi belanja, sebisa mungkin hanya beli keperluan yang bener-benar diperlukan," tuturnya.

Pihak Diskopindag Kota Cimahi juga memastikan stok gas elpiji 3 kg aman jelang Lebaran Haji. "Menurut Hiswana Migas, stok menjelang Iduladha aman. Tidak ada pengurangan," sebut Eka.

Tahun ini, Kota Cimahi mendapat jatah si melon sebanyak 6.530.004 tabung, atau perbulannya mendapatkan pasokan sebanyak 544.167 tabung. Jumlah yang didapat tahun ini masih sama seperti yang diperoleh tahun lalu.

"Ngga ada peningkatan permintaan gas elpiji 3 kg jelang Iduladha, berbeda kalau mau bulan Ramadan dan Idulfitri pasti ada peningkatan permintaan," ujar Eka.

Eka mengaku, sejauh ini belum ada laporan gejolak soal kelangkaan gas bersubsidi tersebut. Kalaupun ada kekurangan atau kelangkaan, biasanya ada laporan dari masyarakat melalui surat dari pihak kelurahan.

"Jika ada laporan dari kelurahan, kita langsung melakukan investigasi ke lapangan," tandasnya.

Baca Lainnya