Bandung (limawaktu.id),- Laboratorium kesehatan daerah (Labkesda) perlu mendapatkan revitalisasi melalui kemampuan alat uji dan sumber daya manusia yang handal. Fungsi labkesda menjadi penting terutama pada pandemi Covid-19.
Menurut Kepala Laboratorium Kesehatan Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Ema Rahmati, keberadaan Labkesda sangat diperlukan untuk pengukuran, pengujian, dan penetapan bahan/sampel yang berasal dari manusia maupun nonmanusia. Dengan demikian, akan menentukan jenis penyakit maupun kondisi kesehatan lainnya.
"Labkesda ini semakin dibutuhkan terutama di saat pandemi seperti sekarang. Kami di tahun 2021 pernah memeriksa hingga 10 ribu sampel Covid-19 per hari, " kata Ema Rahmati kepada wartawan di Bandung, Rabu (03/8/2022).
Untuk itulah, kata Ema, pandemi ini menjadi momentum untuk dibentuknya Akselerasi Laboratorium Kesehatan Daerah (Aslabkesda) Indonesia. Setiap labkesda harus lebih mempererat komunikasi untuk membantu percepatan penanganan virus tersebut.
Saat ini, lanjut dia, di seluruh Indonesia terdapat 247 labkesda milik pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota.
"Pembentukan Aslabkesda ini sudah direncanakan sesaat sebelum Covid. Nah dengan terjadinya Covid, ini menjadi momentum untuk segera dibentuk dan menyusun program kerja," katanya.
Jawa Barat, kata Ema, akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan rapat kerja nasional (Rakernas) I Aslabkesda pada 4-6 Agustus di Kota Bandung. "Jawa Barat siap menjadi tuan rumah rakernas Aslabkesda 2022," ujar dia.
Ema menambahkan, ada beberapa isu penting yang menjadi pokok bahasan kali ini. Kegiatan ini mengambil tema 'Laboratorium Kesehatan Daerah siap Menghadapi Reformasi Birokrasi dan Transformasi Sistem Kesehatan untuk Terwujudnya Revitalisasi Sistem Kesehatan'. Dalam kegiatan tersebut, tambah dia, akan dilakukan seminar nasional dengan menghadirkan pembicara dari Bappenas, Kementerian Kesehatan, Kementerian Dalam Negeri, dan Komite Akreditasi Nasional.
"Selain itu, akan dilakukan juga workshop tentang manajemen laboratorium kesehatan, tata laksana kejadian luar biasa, serta jaminan kualitas pemeriksaan laboratorium kesehatan masyarakat," kata Ema yang juga menjadi Ketua Panitia Rakernas I Aslabkesda.