Sabtu, 1 April 2023 22:00

Jadi KLB Polio, Balita di Jabar Wajib Ikut Vaksin Serentak April - Mei 2023

Penulis : Isnur
Menyusul temuan Balita lumpuh lagu di Purwakarta, pemprov Jabar serentak vaksinasi semua Balita pada April dan Mei 2023.
Menyusul temuan Balita lumpuh lagu di Purwakarta, pemprov Jabar serentak vaksinasi semua Balita pada April dan Mei 2023. [istimewa ]

Bandung, limawaktu.id,- Menyusul temuan balita lumpuh kayu akibat virus Polio, Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan melakukan vaksin serentak pada 3-15 April dan 15-27 Mei 2023.

Jawa Barat berstatus Kejadian Luar Biasa (KLB) poliomyelitis atau penyakit lumpuh layu akut yang disebabkan virus polio, setelah ditemukannya seorang balita yang positif terinfeksi virus polio di Kabupaten Purwakarta pada 14 Maret 2023.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Provinsi Jawa Barat, Dedi Supandi mengatakan, target sasaran vaksin polio itu berada di angka 3,9juta balita usia 0-59 bulan di seluruh pelosok Jawa Barat.

Sampai sejauh ini, kata Dedi, semua tahapan vaksinasi polio serentak itu sudah dilakukan, pasca temuan kasus polio di Purwakarta.

Dari penerbitan SK Status KLB Polio oleh gubernur, sosialisasi ke seluruh Pemda Kabupaten/Kota se-Jawa Barat, terlebih penyiapan tenaga kesehatan sampai tingkat Puskesmas dan termasuk Pos Yandu.

"Hari ini (Jumat 31/3/2023) vaksinnya sudah dikirim dari Bio Farma," kata Dedi Supandi, seusai acara JAPRI (Jabar">Jabar Punya Informasi), di Gedung Sate Kota Bandung.

Ke-3,9 juta balita sasaran vaksin polio itu, jelas Dedi, sudah mendapat persetujuan dari Kementerian Kesehatan. Jumlah balita tertinggi berada di daerah Bogor yang mencapai 546ribu balita.

"(Kota) Banjar terendah, hanya 12ribu balita. Ini karena memang rasio jumlah penduduknya yang sedikit," katanya.

Ia menegaskan semua orang tua di Jawa Barat agar membawa putra putrinya yang masih balita atau berusia 0-59 bulan ke puskesmas atau pos yandu. Tujuannya, untuk mendapatkan vaksin polio yang berkategori Sub PIN Polio ini, meski sebelumnya pernah mendapatkan vaksin polio.

"Penyakit polio ini sangat berbahaya karena bisa mengakibatkan lumpuh layu akut dan anak tidak bisa berkembang," katanya.

Dalam kesempatan itu, Direktur RSUD Jampangkulon Provinsi Jawa Barat, dr. Rochady HS Wibawa selaku narasumber JAPRI, menegaskan pentingnya setiap balita mendapatkan vaksin polio pada vaksinasi serentak tersebut.

Secara teknis, pemberian vaksin dengan cara tetes ke mulut sebayak dua tetes. Setiap balita harus mendapatkan vaksin polio ini secara lengkap, yakni dengan mengikuti dua kali vaksinasi sesuai dengan jadwal tersebut, yakni tanggal 3-15 April dan 15-17 Mei 2023.

"Vaksin ini berasal dari virus yang dilemahkan, masuk ke perut kemudian ditangkap oleh leukosit. Leukosit ini kemudian akan jago setelah mendapatkan vaksin, dia akan tahu cara menghadapi virus polio yang tidak lemah suatu saat," terang Rochady.

Baca Lainnya

Topik Populer

Berita Populer