Sabtu, 13 Mei 2023 14:00

Jabar Siap Jadi Tuan Rumah Forum Asia Timur - Amerika Latin 2023

Penulis : Iman Nurdin
Ridwan Kamil menyatakan Jawa Barat siap menjadi tuan rumah FEALAC 2023 sebagai diplomasi negara.
Ridwan Kamil menyatakan Jawa Barat siap menjadi tuan rumah FEALAC 2023 sebagai diplomasi negara. [IST]

Jakarta, Limawaktu.id -- Jawa Barat siap menggelar event diplomasi dunia dalam  Forum for East Asia-Latin America Cooperation (FEALAC) Youth Summit 2023. Kesiapan ini disampaikan Gubernur Ridwan Kamil di hadapan perwakilan delegasi FEALAC di Kantor Kementerian Luar Negeri, Jumat (13/5/2023).

Menurut RIdwan Kamil, Jabar siap menjadi tuan rumah forum kerja sama 36 negara di Asia Timur dan Amerika Latin. "Sudah saatnya pasca - Covid-19 ini kita menjalin lagi sebuah kerja sama generasi-generasi muda dari negara-negara di Asia dan Amerika Latin yaitu FEALAC 2023," ujarnya.

Ridwan Kamil menuturkan, Jabar sudah sangat sering dan sukses menggelar kegiatan diplomasi dunia. Kegiatan paling dikenal dunia adalah Konferensi Asia-Afrika tahun 1955. Sementara event internasional yang belum lama digelar di Jabar yaitu Y20 yang merupakan rangkaian dari KTT G20.

"Jabar sudah sangat sering jadi tuan rumah dalam kegiatan diplomasi dunia, tentu yang paling terkenal adalah Kota Bandung sebagai ibu kotanya yang pernah menyelenggarakan KAA.  Yang terakhir kita menjadi co-host dalam penyelenggaraan Y20," tuturnya.

Adapun penyelenggaraan FEALAC 2023 akan dipusatkan di Kota Bandung pada 9 - 13 Juli 2023 dengan mengangkat tema Contribution for Climate Actions.

Emil, sapaan akrabnya,  mengungkapkan, FEALAC 2023 tak hanya forum dialog saja tapi para delegasi akan dibawa ke Sungai Citarum dan memantau perkembangan pengelolaan sungai tersebut. Mereka kemudian akan dimintai pendapat dan solusinya terhadap program Citarum Harum.

"Mereka kan datang jauh-jauh kita akan fokus bikin program problem solving. Jadi bukan dialog saja tapi akan kita bawa ke Sungai Citarum bagaimana pendapat mereka dan apa solusinya," jelasnya.

Tak hanya ke Sungai Citarum para delegasi juga akan mengunjungi Taman Hutan Raya (THR) Djuanda dan beberapa tempat ikonik serta seni budaya di Kota Bandung.

"Kita juga ada program sirkular ekonomi digital dan program lainnya yang akan dibahas bersama. Jadi pulang-pulang dapat oleh-oleh bahwa masalah dunia adalah masalah bersama bukan masalah satu dua negara," ujar Emil.

Ia menyebut, para pemuda di negara-negara FEALAC akan mewarisi masa depan maka harus dipikirkan bersama bagaimana membangun peradaban yang lebih baik.

Menurut dia, miskomunikasi adalah musuh bersama terlebih pada level antarnegara. "Kita harus pikirkan sama-sama bagaimana membangun peradaban yang lebih baik karena musuh kita bersama adalah miskomunikasi apalagi sudah antarnegara seperti Rusia dan Ukraina bahayanya bisa jadi perang," katanya.

Emil berharap hasil dari FEALAC 2023 berdampak pada harmonisnya hubungan antarnegara dan lingkungan yang lebih baik khususnya dalam perubahan iklim.

"Ini investasi jangka panjang, saya bilang saya pernah ikut program serupa waktu saya mahasiswa terasanya sekarang setelah jadi Gubernur. Pemahaman saya tentang negara-negara ASEAN jauh lebih baik sehingga komunikasi lebih bagus. Ini juga sama mungkin tidak dirasakan jangka pendek tapi jangka panjang," ucapnya.

Baca Lainnya