Limawaktu.id, Kota Cimahi - Duet Dikdik Suratno Nugrahawan dan Bagja Setiawan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, tinggal menunggu deklarasi dan masa pendaftaran yag akan dibuka oleh KPU Kota Cimahi pada 27 Agustus 2024 mendatang.
Hingga saat ini Pasangan Dikdik-Bagja ini akan diusung oleh Partai Demokrat, Partai Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera.
"Saya memilih kang Bagja Setiawan dalam Pilkada Kota Cimahi ini bukan tanpa sebab, tetapi dilakukan atas pertimbangan yang matang," terang Dikdik, Minggu (11/8/2024).
Menurutnya, sosok Bagja Setiawan merupakan orang muda yan sudah memiliki pengalaman dibidang pemerintahan, karena yang bersangkutan tercatat sebagai anggota DPRD di Kabupaten Bandung Barat.
"Selain masih muda dan enerjik kang Bagja memiliki pengalaman dibidang pemerintahan, " katanya.
Tak hanya itu, sosok Bagja yang diusung Partai Keadillan Sejahtera juga karena para kader PKS memiliki loyalitas yang tinggi terhadap partainya, sehingga dirinya optimis dalam Pilkada ini.
Sementara itu, Bagja Setiawan mengatakan, dirinya meminta doa restu kepada masyarakat Kota Cimahi agar bisa menjaga amanah yang diberikan.
"Doakan kami berdua supaya bisa amanah dan mohon dukungan dari warga Kota Cimahi," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Mantan Sekda Kota Cimahi Dikdik S Nugrahawan secara resmi mendapatkan surat rekomanedasi untuk maju sebagai Bakal Calon Wali Kota Cimahi dari Partai Demokrat, yang akan didampingi oleh wakilnya Bagja Setiawan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Pemberian Surat rekomenfasi tersebut diberikan secara langsung oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, pada Kamis (8/8/2024) malam.
Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan, surat rekomendasi ini diberikan kepada calon kepala daerah yang kebanyakan berasal dari pengurus internal partai dan beberapa lainnya berasal dari partai sahabat.
“Ada sekitar 100 calon kepala daerah di tingkat kabupaten kota di Indonesia. Pemberian rekomendasi telah melewati proses dan tahapan yang menjadi kewajiban kami secara interbal untuk bisa melihat potensi atau kans kemenangan dari para bakal calon kepala daerah ini dari masing-masing kandidat,” terang AHY di kanal Youtube DPP Partai Demokrat, tadi malam.
Dia menjelaskan, diantara yang diusung merupakan para kader demokrat, ada juga yang bergabung dengan partai demikrat dan para bakal calon yang berasal dari partai-partai sahabat. Selanjjutnya, mereka akan erkoalisi dengan partia lain untuk menyusun langkah selanjutnya dalam memmpersapkan diri untuk bisa untuk masuk ke masa kampanye dan memenagkkan pilkada 2024.