Limawaktu.id - Jelang Idul Fitri 1439 Hijriyah, lokasi Penukaran Uang di Alun-alun Cimahi semakin diserbu warga sekitar.
Hari ini, Kamis (31/5/2018), merupakan hari terakhir penukaran uang yang diinisiasi Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat.
Layanan penukaran uang baru tersebut dilaksanakan di Alun-alun Kota Cimahi, sejak tanggal 28, 30 dan 31 Mei 2018 yang setiap harinya kerap diserbu warga Kota Cimahi.
Selama tiga hari penukaran, Kpw Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat menyiapkan uang sebanyak Rp 600 juta, dengan pecahan Rp2.000, Rp 5.000, Rp10.000 dan Rp20.000.
Berdasarkan pantauan, Kamis (31/5/2018), hingga siang hari antrean warga yang hendak melakukan pendaftaran masih mengular dengan membuat tiga barisan.
Asisten Manajer KPw Bank Indonesia, Provinsi Jawa Barat, Ali Hasan mengatakan pada hari pertama antusias warga belum terlalu tinggi, namun pada hari kedua mulai ada peningkatan jumlah warga yang melakukan penukaran uang tersebut.
"Pada hari kedua jumlahnya sekitar 280 ada kenaikan dari hari pertama, tapi untuk hari terakhir biasanya jumlahnya meningkat lagi," ujar Ali Hasan saat ditemui di Alun-alun Cimahi, Kamis (31/5/2018).
Hal tersebut, kata dia, lantaran ketika mulai mendekati Hari Raya Idulfitri, banyak warga atau pekerja yang telah mendapat Tunjangan Hari Raya (THR).
"Jadi antusias warga untuk melakukan penukaran uang baru menjelang Hari Raya Idulfitri itu semakin tinggi, dan biasanya digunakan untuk berbagi pada sanak saudaranya," katanya.
Kenaikan jumlah warga yang melakukan penukaran uang sejak hari pertama, kata dia, setiap harinya naik sekitar 10 hingga 20 persen.
"Untuk hari terakhir jumlahnya meningkat jika dibandingkan dengan hari pertama dan hari kedua," kata Ali.
Untuk melayani masyarakat dalam penukaran uang baru di Kota Cimahi, KPw BI Jawa Barat bekerjasama dengan tiga Bank yakni BRI, Mandiri Syariah dan BTN.