Sabtu, 4 Mei 2019 13:30

Harga Lebih Murah, kok Toko Tani di Kota Cimahi Sepi Pembeli

Penulis : Fery Bangkit 
Toko Tani Kota Cimahi.
Toko Tani Kota Cimahi. [ferybangkit]

Limawaktu.id - Keberadaan Toko Tani Indonesia Center (TTIC) di Kota Cimahi belum begitu dilirik konsumen. Program dari Kementerian Pertanian (Kementan) RI itu diresmikan di Cimahi Desember tahun lalu.

Keberadaan TTIC yang berlokasi di Ruko Lumbung Padi Merah, Kelurahan Citeureup, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi itu digadang-gadang sebagai solusi dari ancaman krisis pangan.

Penanggungjawab TTIC Kota Cimahi, Agus Sunendar mengatakan, sejak dibuka empat bulan lalu, pembeli yang memanfaatkan keberadaan TTIC cenderung stagnan. Dalam sehari, rata-rata hanya sekitar 20 pembeli. Itupun tidak menentu. Keuntungan paling besar diraih setiap bulan hanya Rp 3 juta.

"Iya kadang dalam sebulan itu ada 3-4 hari gak ada pembeli. Iya masih adem ayem, belum ada gejolak pelanggan," katanya saat ditemui, Sabtu (4/5/2019).

TTIC sendiri menyediakan berbagai kebutuhan pokok masyarakat, sama seperti di pasar tradisional lainnya. Hanya saja, harganya diklaim lebih murah dibandingkan harga di pasar umum.

Seperti beras premium Rp 12 ribu/kilogram, daging sapi frozen yang dijual Rp 90 ribu/kilogram, daging ayam dijual Rp 35 ribu/ekor, bawang putih Rp 42 ribu/kilogram dan bawang putih Rp 35/kilogram.

"Jadi harganya itu di bawah harga pasar. Bedanya Rp250-500 dengan harga pasar," terangnya.

Dijelaskannya, masih sepinya konsumen yang memanfaatkan TTIC itu bisa dimaklumi. Sebab, pihaknya memang belum melakukan promosi secara besar-besaran. TTIC dengan Dinas Pangan dan Pertanian Kota Cimahi masih fokus pada pembenahan manajemen toko dan sebagainya.

"Kita belum promo besar-besaran. Masih menata di dalam, mulai pasokan, SDM sampai manajemen toko. Lagi kita rapihkan," jelasnya.

Setelah tuntas pada pembenahan manajemen, pihaknya akan fokus pada pengembanagn TTIC. Salah satunya adalah dengan program TTIC ke RW. Tujuannya, untuk menyasar konsumen dari kalangan masyarakat di pedalaman.

"Bulan depan kita mulai masuk ke RW. Rencananya, kita coba dulu di RW terdekat sini," tandasnya.

Baca Lainnya

Topik Populer

Berita Populer