Senin, 12 Juni 2023 23:15

Hadi Tjahjanto Sebut Pengadaan Tanah di IKN Rampung Juni 2023

Penulis : Bubun Munawar
Menteri ATR/Kepala BPN Hadi Tjahjanto
Menteri ATR/Kepala BPN Hadi Tjahjanto [Humas Kementerian ATR/BPN]

Limawaktu.id, Jakarta – Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN)  Hadi Tjahjanto mengungkapkan, pengadaan tanah Ibu Kota Negara (IKN), Nusantara ditargetkan rampung pada 27 Juli 2023. Namun, dia berkomitmen akan menyelesaikan target tersebut pada akhir Juni 2023.

“Kami ingin menyampaikan progres pengadaan tanah,. Ada 12 paket pengadaan tanah di IKN, 6 paket sudah selesai dan 6 paket masih dalam proses kita selesaikan. Keenam hal tersebut kita targetkan akan selesai akhir Juni ini, ” terang Menteri ATR/Kepala BPN dalam keterangan tertulis yang diterima Limawktu.id, terkait Percepatan Penyediaan Tanah di Otorita Ibu Kota Nusantara, Senin (12/6/2023).

Dia menyebutkan, 12 paket pengadaan tanah yang dilakukan oleh Kementerian ATR/BPN di IKN antara lain IPAL dan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu IKN; Dermaga Logistik; Fasilitasi Bendungan Sepaku Semoi; Bendungan Sepaku Semoi Tahap I; Intake Sungai Sepaku Tahap I; Perubahan Intake Sungai Sepaku Tahap II; Infrastruktur IKN Tahap I; SPAM Instalasi Pengelolaan Air KIPP; Bypass Shortcut Pasar Sepaku; Bendungan Sepaku Semoi Tahap II; Duplikasi Jembatan Pulau Balang Bentang Pendek; dan Jalan Tol Akses Menuju IKN (Karang Joang-KTT Kariangau-Sp. Tempadung-Jembatan Pulau Balang).

Dia menjelaskan, progres pengukuran kadastral sampai penerbitan Hak Pengelolaan (HPL).

 “Kami sudah melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat dan saat ini sedang dilakukan pemasangan tanda batas di IKN oleh Kementerian ATR/BPN. Untuk perizinan pemetaan dengan drone akan keluar dalam minggu ini dari Pangkalan Angkatan Udara (Lanud) Dhomber dan Kementerian Perhubungan. Untuk pengukuran juga sedang dilaksanakan. Sedangkan, penyelesaian penerbitan HPL targetnya 27 Juli 2023,” jelasnya.

Sementara, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia (Menko Maves), Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan, waktu yang tersisa dari target penyelesaian penyediaan tanah tidaklah banyak. Maka dari itu, dia meminta seluruh jajaran yang bertugas untuk bekerja semaksimal mungkin.

“Kita berpacu dengan waktu, kalau bisa kerjakan sendiri semua, waktunya sudah mepet ini,” kata Luhut.

 

Baca Lainnya