Kamis, 19 Juni 2025 19:19

GMNI Cimahi Akan Lawan Pihak yang Intevensi Kongres XXII

Penulis : Bubun Munawar
Pengurus DPC GMNI Kota Cimahi berfoto bersama usai kegiatan, belum lama ini
Pengurus DPC GMNI Kota Cimahi berfoto bersama usai kegiatan, belum lama ini [Istimewa]

Limawaktu.id, Kota Cimahi - Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI)  mengingatkan bangsa ini agar tak henti melawan neo imprealisme dan neo kolonialisme. Neo imprealisme sudah sangat mencengkram di bidang ekonomi.

“Dalam pelaksanaan Kongres GMNI XXII ini, peserta akan memahami kondisi sosial politik global dan nasional yang bergerak cepat. Kami akan melakukan perlawanan kepada siapapun yang ingin melakukan upaya intervensi pelaksanaan Kongres di Bandung,” ungkap Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) GMNI Kota Cimahi Akhif Arrohman Sagi, dalam siaran persnya, Kamis, 19 Juni 2025

Ketua yang akrab disapa Bung Akhif ini mengatakan, GMNI adalah organisasi kemahasiswaan yang berdiri sejak 1954, kini menghadapi tantangan besar berupa akan dilaksanakannya Kongres GMNI XXII di Kota Bandung, dengan tema “Bersatu, Lawan Penjajah Gaya Baru,".

Terkait dengan tema 'Bersatu, Lawan Penjajah Gaya Baru', Bung Akhif menjelaskan, maraknya narasi liar di berbagai media yang menarasikan boikot kongres oleh pihak yang tidak bertanggungjawab dan adanya oknum elit partai yang berkepentingan untuk mendapatkan posisi tertentu di partai dengan cara memperalat GMNI.

“ GMNI Kota Cimahi,  menolak keras dan siap melawan apabila pihak yang tidak bertanggungjawab mengintervensi kongres GMNI XXII ini, karena kongres ini merupakan momentum seluruh kader GMNI Se-Indonesia, yang dalam hal ini yaitu sebagai forum permusyawaratan yang wajib untuk menyukseskan hajatan nasional ini dengan melahirkan  ide dan gagasan untuk pemimpin yang selanjutnya,” katanya.

Dia memaparkan, seluruh kader GMNI se-Indonesia jangan terprovokasi issu dengan narasi liar yang sedang di propagandakan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab dan intervensi oknum elit politik.

‘Saya mengajak seluruh Kader GMNI se-Indonesia khususnya di Kota Cimahi untuk saling menjaga barisan untuk melawan intervensi elit politik untuk mendapatkan posisi di partai dengan cara memperalat GMNI dan agar tidak terprovokasi adanya issu dengan narasi liar yang dalam hal ini memiliki niatan untuk menggagalkan acara kongres GMNI XXII di Bandung,” paparnya.

Bung Akhif mengajak seluruh kader GMNI menjaga keutuhan Nasionalisme dalam tubuh GMNI dengan menyukseskan Kongres GMNI XXII di Bandung pada tanggal 28 Juni 2025.

Baca Lainnya