Cimahi - Sejak ditemukannya dua pedagang Pasar Antri, Kota Cimahi yang positif terpapar Corona Virus Disease (Covid-19), Pemkot Cimahi mengaku kesulitan melakukan teracing kontak erat.
Sebab, pengunjung dan pedagang berada di pasar yang terletak di Jalan Sriwijaya untuk cukup banyak dalam sepekan terakhir sebelum Idul Fitri. Khusus jumlah pedagangnya saja ada sekitar 800 orang.
"Makannya kita pengumuman agar warga yang interaksi dengan pedagang terkonfirmasi positif Covid-19 lapor ke Dinas Kesehatan," ujar Wali Kota Cimahi, Ajay Muhammad Priatna saai ditemui, Selasa (26/5/2020).
Sebelumnya, ada sekitar 70 lebih pedagang pasar atas yang dilakukan swab test. Dari sebagian hasil yang sudah keluar, ada dua pedagang asal Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang hasilnya positif.
Pemkot Cimahi pun langsung menutup aktifitas Pasar Atas selama beberapa hari ke depan dan melakukan penyemportan disinfektan di sekitar area pasar. "Langkah tegas kita tutup dulu aktifitas Pasar Antri. Kita juga lakukan pendataan pedagang untuk dites Covid," kata Ajay.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Cimahi, Chanifah Listyarini mengatakan, pihaknya bakal melakukan swab dan rapid test bagi pedagang dan pengunjung. Hasilnya akan menentukan berapa lama pasar tersebut akan ditutup.
"Sekarang kita tracing dulu riwayat kontak dan perjalanan, lalu lakukan swab dan rapid test. Hasinya akan menentukan waktu penutupan pasar, kalau sudah clear semua baru kita buka lagi," ujarnya.
Life