Senin, 26 Oktober 2020 15:32

Drainase Jebol Hingga Tewaskan Seorang Pelajar, Ini Tanggapan Wali Kota Cimahi

Penulis : Fery Bangkit 
Lokasi drainase di Jalan Daeng Ardiwinata yang membuat seorang pelajar terperosok hingga meninggal dunia pada Minggu (25102020) sore.
Lokasi drainase di Jalan Daeng Ardiwinata yang membuat seorang pelajar terperosok hingga meninggal dunia pada Minggu (25102020) sore. [Foto Istimewa]

Cimahi - Wali Kota Cimahi, Ajay Muhammad Priatna menampik ada kelalaian dalam proses pengerjaan drainase dan trotoar di Jalan Daeng Ardiwinata yang membuat seorang pelajar terperosok hingga meninggal dunia pada Minggu (25/10/2020) sore.

Menurutnya, semua proses pengerjaan drainase di Kota Cimahi sudah sesuai spesifikasinya dan rutin dilakukan pemeliharaan oleh dinas terkait, seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) dan Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP) Kota Cimahi.

"Tentu (sesuai spesifikasi). Dengan kejadian ini tentunya kami langsung rapat dinas. Salah satunya mengantisipasi hal yang tak diinginkan ke depannya," kata Ajay saat ditemui, Senin (26/10/2020).

Dikatakan Ajay, semua drainase yang menjadi tanggung jawab Pemkot Cimahi sudah tertutup sebab hampir semuanya berfungsi juga sebagai trotoar atau akses khusus pejalan kaki. Untuk memastikan kondisinya, ia sudah mengintruksikan dinas terkait untuk memeriksa ulang seluruh drainase.

"Semua kita periksa. PUPR dan DPKP terus kami dorong (untuk memeriksa ulang) agar kejadian serupa tidak terulang lagi," imbuhnya.

Kepala Bidang Bina Marga pada DPKP Kota Cimahi, Wilman Sugiansyah menambahkan, ukuran paket drainase yang dikerjakan pihak ketiga disesuaikan dengan kondisi jalan dan sudah dipertimbangkan dengan kondisi geografis di Kota Cimahi.

"Ukurannya tergantung kondisi dan sudah sesuai. Kita juga mempertimbangkan curah hujan di badan jalan. Drainasenya berfungsi dengan baik," jelasnya.

Ditegaskan Wilman, pihaknya rutin melakukan pemeliharaan dan pengawasan drainase sekaligus dengan jalan. Dalam setahun, pihaknya menganggarkan sekitar Rp 1 juta untuk pemeliharaan dua item tersebut.

"Kita ada pemeliharaan rutin. Bila kondisi jalan rusak (dan drainase) langsung kita perbaiki. Kalau anggarannya dalam setahun sekitar Rp 1 miliar," pungkasnya.

Baca Lainnya