Limawaktu.id - Pemerintah Kota Bandung beberapa waktu lalu melakukan rekayasa lalu lintas di kawasan Antapani dan Sukajadi. Dari hasil evaluasi Dinas Perhubungan Kota Bandung, terdapat sejumlah perubahan di dua lokasi itu.
Untuk kawasan Antapani, traffic barrier sepanjang Jalan Terusan Jakarta, mulai dari Lucky Square Mall hingga Jalan Golf Barat Arcamanik, tetap terpasang. Namun, sistem buka tutup diberlakukan di dua titik, yakni Jalan Sulaksana dan Jalan Purwakarta.
"Bahwa untuk pagi hari, dari arah Jalan Sulaksana itu dibuka. Kalau sore harinya, yang ke arah Jalan Purwakarta dibuka," ujar Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung Didi Ruswandi, di Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bandung, Rabu (23/1).
Sedangkan, tiga lokasi lainnya, yaitu dekat jembatan layang Pelangi, Jalan Atlas, dan Jalan Golf Barat Raya, masih seperti semula. Sejauh ini, rekayasa jalan di kawasan Antapani diklaim cukup efektif mengurai kepadatan arus lalu lintas, apalagi ketika volume kendaraan yang mengarah ke arah timur Bandung sedang tinggi.
"Jadi sistem buka tutup ada waktunya. Karena kalau performance disitu ke arah timur sudah lebih baik," tukas Didi.
Dirinya tak menyangkal, jika rekayasa lalu lintas yang dilakukan di kawasan tersebut menuai protes masyarakat. Meski begitu, beberapa perubahan yang dilakukan bukan karena banyaknya protes, melainkan hasil evaluasi. Terlebih, disampaikan Didi, dari evaluasi yang dilakukan pihaknya, akses satu belokan di Jalan Subang tak mampu menampung volume kendaraan.
"Yang Jalan Subang itu kapasitasnya kurang, sehingga harus dua dengan Jalan Purwakarta," tandas dia.
Sebelumnya, di depan Lucky Square dipasangi traffic barrier berwarna oranye. Dengan demikian, pengendara yang dari arah jalan Babakan Surabaya tidak naik ke jalan layang Pelangi. Pengendara harus melanjutkan perjalanan ke Jalan Jakarta. Sedangkan untuk mengarah ke Arcamanik, pengendara harus memutar di bawah jalan layang Pelangi ataupun melewati Jalan Ahmad Yani.
Rekayasa lainnya di persimpangan Jalan Atlas, Jalan Sulaksana, Jalan Purwakarta, dan terakhir di persimpangan Komplek Puri Dago. Khususnya yang dari arah jalan Jakarta menuju Arcamanik dibuat satu arah. Sehingga bagi pengendara dari arah Arcamanik menuju Jalan Jakarta diharuskan berbelok kiri ke arah komplek Puri Dago terlebih dahulu. (*)