Sabtu, 26 Januari 2019 17:56

Dinkes Dukung Segala Upaya Pencegahan Thalassemia

ilustrasi
ilustrasi [net]

Limawaktu.id - Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung Rita Verita mendukung segala bentuk upaya pencegahan Thalassemia. Pihaknya akan berkoordinasi dengan jajaran terkait agar gagasan ini bisa dikaji dan diterapkan.

Thalassemia merupakan penyakit ketidakmampuan tubuh untuk memproduksi sel darah merah. Penyakit yang diturunkan melalui gen ini pun mengharuskan penderitanya untuk melakukan transfusi darah setiap bulan seumur hidupnya. Hal ini membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Tak heran, penderita Thalassemia adalah pengguna BPJS Kesehatan nomor 5 terbesar di Indonesia.

“Tentunya Pemerintah Kota Bandung sangat mendukung berbagai upaya untuk mulai concern pada Thalasemia ini. Karena penderita Thalassemia sebanyak 40 persen ada di Jawa Barat,” ungkap Rita, di Bandung, Sabtu (26/1).

Terlebih lagi, katanya, beban yang harus dihadapi oleh penderita Thalasemia terbilang cukup berat karena perawatannya seumur hidup.

“Penderita Thalassemia yang setiap minggunya harus mendapat transfusi seumur hidup. Walau ditanggung BPJS beserta obat obatannya, tapi tentunya sangat berpengaruh pada orang tua dan keluarga karena harus mendampingi anaknya bolak-balik ke rumah sakit,” beber dia. 

Sebelumnya, Ketua Yayasan Thalassemia Indonesia Jawa Barat Chairul Amri mengimbau warga Kota Bandung memeriksa kemungkinan adanya sifat gen Thalassemia dalam diri. Hal itu penting untuk mencegah semakin banyaknya penderita Thalassemia di Kota Bandung. (*)

Baca Lainnya