Rabu, 9 Oktober 2024 20:01

Dedi Mulyadi Janji Tingkatkan Rutilahu dan Kelola Sampah di Pilgub Jabar

Penulis : Isnur
Cagub Jabar Dedi Mulyadi hadiri konsolidasi Partai Demokrat Jabar di Hotel Preanger, Bandung, Rabu 9 Oktober 2024.
Cagub Jabar Dedi Mulyadi hadiri konsolidasi Partai Demokrat Jabar di Hotel Preanger, Bandung, Rabu 9 Oktober 2024. [Ist]

LIMAWAKTU.ID, BANDUNG – Calon Gubernur Jawa Barat Nomor Urut 4, Dedi Mulyadi, menyampaikan rencana kebijakan yang berfokus pada perbaikan rumah tidak layak huni (rutilahu) dan pengelolaan sampah jika terpilih dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2024. Dalam acara konsolidasi bersama Partai Demokrat Jabar yang digelar di Hotel Preanger, Kota Bandung, Rabu (9/10/2024), Dedi mengungkapkan bahwa salah satu prioritas utamanya adalah meningkatkan porsi pembiayaan untuk perbaikan rumah bagi masyarakat miskin.

Dedi berkomitmen untuk meningkatkan bantuan pembiayaan rutilahu yang sebelumnya Rp17,5 juta menjadi Rp50 juta. "Jumlah tersebut nantinya akan disesuaikan dengan kebutuhan rutilahu di Jawa Barat. Bahkan, dari Rp50 juta tersebut bisa distimulasikan dengan bantuan dari pemerintah pusat dan desa, sehingga harapannya bisa mencapai Rp100 juta," kata Dedi. Ia juga menyebut akan menghitung berapa banyak rumah yang perlu diperbaiki di seluruh Jawa Barat dan menargetkan perbaikan itu dapat diselesaikan dalam masa jabatannya selama lima tahun.

Selain perbaikan rumah, Dedi, yang akrab disapa KDM, juga menegaskan pentingnya pengelolaan sampah sebagai agenda utama jika terpilih. Ia mengusulkan untuk mencontoh pengelolaan sampah dari negara-negara seperti Singapura atau China, namun dengan pendekatan yang lebih lokal seperti yang dilakukan di Banyumas, Jawa Tengah.

Dedi berencana membangun lima Pembangkit Listrik Tenaga Sampah di setiap karesidenan di Jawa Barat. “Dengan pengelolaan sampah yang baik, kami juga bisa mengoptimalkan fungsi Sungai Citarum untuk sarana transportasi. Selain itu, kami akan memastikan pabrik-pabrik memiliki Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) komunal agar tidak ada lagi pencemaran di Citarum,” jelasnya.

KDM juga menyampaikan rencananya untuk mengubah tata kelola pemukiman di bantaran sungai. “Rumah-rumah di bantaran sungai tidak boleh lagi membelakangi sungai. Harus menghadap ke sungai, agar tidak ada lagi yang membuang sampah atau limbah ke sungai,” ujarnya.

Ketua DPD Partai Demokrat Jabar, Anton Sukartono Suratto, dalam kesempatan yang sama menyatakan bahwa konsolidasi ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara Partai Demokrat dan Dedi Mulyadi, yang juga pernah mendapat dukungan pada Pilgub sebelumnya. Anton mengungkapkan bahwa Partai Demokrat telah mengundang seluruh kadernya, mulai dari DPR RI, DPRD Provinsi, hingga tingkat kabupaten dan kota, untuk memberikan dukungan penuh kepada KDM.

Anton juga menekankan pentingnya memprioritaskan pendidikan dan menghilangkan perbedaan antara sekolah favorit dan non-favorit. “Setiap orang berhak mendapatkan pendidikan yang sama. Zonasi yang ada saat ini sebaiknya dihapuskan,” ucap Anton, menegaskan bahwa kebijakan KDM akan menciptakan Jawa Barat yang lebih istimewa.

Konsolidasi ini dihadiri oleh sejumlah petinggi Partai Demokrat Jabar, termasuk Anton Sukartono dan berbagai kader partai yang siap mendukung penuh kemenangan Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar 2024.

Baca Lainnya