Rabu, 26 Februari 2025 16:58

Deddy Corbuzier Jajal Simulator N219, Bangga dengan Industri Dirgantara RI

Penulis : Isnur
Staf khusus menteri Pertahanan Deddy Corbuzier mengunjungi PTDI, Rabu(26/2).
Staf khusus menteri Pertahanan Deddy Corbuzier mengunjungi PTDI, Rabu(26/2). [Humas PTDI]

LIMAWAKTU, BANDUNG, – Staf Khusus (Stafsus) Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Sosial & Publik, Deddy Corbuzier, mengunjungi PT Dirgantara Indonesia (PTDI) dalam rangka Press Tour: Eksplorasi Industri Pertahanan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemhan RI), Rabu (26/02).

Acara ini mengusung tema "Sinergi Kemhan dan Media dalam Mendukung Kemandirian Industri Pertahanan Dalam Negeri", bertujuan memperkuat hubungan antara pemerintah, industri pertahanan, dan media. Rombongan Kemhan RI, yang juga dihadiri oleh Kepala Biro Informasi Pertahanan, Frega Wenas, disambut langsung oleh Direktur Utama PTDI, Gita Amperiawan, beserta jajaran direksi dan Direktur Utama PT Nusantara Turbin Propulsi (PT NTP), Tarmizi Kemal Fasya.

Selama kunjungan, delegasi meninjau berbagai fasilitas produksi PTDI, termasuk hanggar Final Assembly Line (FAL) dan hanggar N219. Mereka juga melihat langsung CN235-220 Flying Test Bed (FTB), yang digunakan PTDI untuk uji coba berbagai pengembangan varian pesawat CN235, serta perkembangan produksi pesawat NC212i untuk TNI AU.

Salah satu momen menarik dalam kunjungan ini adalah ketika Deddy Corbuzier mencoba langsung N219 Cockpit Demonstrator, sebuah simulator kokpit pesawat N219. Setelah menjajal simulator tersebut, Deddy menegaskan pentingnya mendukung produk dalam negeri.

"Menjaga kedaulatan negara bisa dilakukan dengan bangga menggunakan produk kita sendiri. Saya sudah melihat sendiri bagaimana kemampuan PTDI dalam industri dirgantara. Sebagai Stafsus Menhan, saya akan bekerja sama dengan media untuk menyebarkan hal-hal positif agar generasi muda bangga terhadap bangsanya sendiri," ujarnya.

Kepala Biro Informasi Pertahanan Kemhan RI, Frega Wenas, turut menambahkan pentingnya membangun kebanggaan nasional dalam industri pertahanan. "Kita harus bisa menghidupkan kembali pride, dignity, dan competitiveness kita sebagai bangsa Indonesia. Kami berharap dapat berkolaborasi dengan media agar informasi mengenai industri pertahanan yang memiliki teknologi tinggi dalam memproduksi alutsista dan produk dirgantara dapat tersampaikan dengan baik," jelasnya.

Kunjungan ini menegaskan komitmen pemerintah dalam mendukung industri pertahanan nasional agar semakin kompetitif dan mandiri, sekaligus menginspirasi generasi muda untuk bangga dengan produk dalam negeri.

 

Baca Lainnya

Topik Populer

Berita Populer