Bandung (limawaktu.id), -- Menjelang libur Natal dan Tahun Baru, Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) provinsi Jawa Barat mempersiapkan unit reaksi cepat (URC) di 6 UPTD. Tim URC tersebut mencapai 2.600 orang atau rata-rata 400 hingga 500 orang pertama UPTD.
"Mereka merawat jalan, memastikan bahwa drainasenya bagus, rumput- rumput di median jalan terawat. Tim URC kita pun memastikan jika ada lubang-lubang di jalan, dan bagaimana mengatasinya, " ujar Kapala DBMPR, Bambang Tirto kepada wartawan, Rabu (22/12/2021).
Bambang mengatakan, URC tersebut menjadi garda terdepan jika ada bencana alam yang menutupi jalan. Tim ini akan melakukan evakuasi pertama saat terjadi longsor atau banjir.
"Pada prinsipnya, jika terjadi longsor atau banjir, URC bergerak agar jalan segera bisa dilalui kendaraan. Kita tidak menginginkan jalan memutuskan arus lalulintas jika ada bencana, " paparnya.
Persiapan alat berat, lanjut Bambang, pihak DBMPR sudah menyimpan di workshop. Sebagian lagi alat berat disimpan di KSU (kepala sub unit) layanan yang memiliki potensi bencana.
"Pada prinsipnya, kita berikhtiar untuk mempersiapkan semaksimal mungkin. Harapan tidak ada bencana, namun kita mengantisipasi jika terjadi longsor atau banjir segera dievakuasi, " paparnya.
Bambang memaparkan, kesiapan Dinas Bina Marga dalam persiapan liburan Nataru tersebut berkolaborasi dengan kota /kabupaten se-Jawa Barat. "Kita tidak boleh cengeng, kota harus siap, " tegasnya.