Limawaktu.id, Bandung Barat – Daerah Irigasi Lagadar di Desa Selacau Kecamatan Batujajar Kabupaten Bandung Barat mengalami penyempitan, sehingga dikhawatirkan akan menghambat pasokan air ke lahan persawahan milik warga di desa tersebut.
Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail dan Wakil Bupati Bandung Barat, Asep Ismail beserta Dandim 0609 Cimahi, Letkol Inf Raden Aldi Wibisono, SE., M.PM didampingi Camat Batujajar dan Kepala Desa Selacau meninjau kondisi Daerah Irigasi (DI) Lagadar yang mengalami penyempitan dibeberapa titik dan menghambat pasokan air ke ratusan sawah dan lahan pertanian di Desa Selacau, Kecamatan Batujajar.
Menurut Jeje, DI Lagadar merupakan satu-satunya penyuplai pasokan air ke 123,72 hektare sawah di desa tersebut. Dan jika aliran irigasi tersebut terhambat maka dikhawatirkan akan menghambat proses perekonomian masyarakat Desa Selacau yang menggantungkan diri pada hasil panen sawah mereka.
“Kami akan memprioritaskan revitalisasi aliran DI Lagadar dan segera mengkoordinasikan lebih lanjut dengan Perangkat Daerah terkait,” terang Jeje.
Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) PUTR KBB, Heru Rudias menyebutkan, di Bandung Barat, sedikitnya terdapat 450 daerah irigasi. Dari angka tersebut, 225 daerah irigasi mengalami sedimentasi.
Untuk melakukan normalisasi irigasi secara optimal. Pihaknya pun berencana akan mengajukan bantuan pembangunan infrastruktur melalui program kementerian.