Limawaktu.id,- Maraknya aksi kriminal yang dilakukan oleh geng motor makin meresahkan masyarakat. Buntutnya, Dinas Pendidikan Kota Cimahi membuat strategi bagaimana para pelajar untuk terhindar dari perbuatan yang mengarah pada tindakan pidana tersebut.
“Kita akan mengumpulkan seluruh pengurus OSIS di SMP Negeri atau swasata untuk dididik soal pendidikan karakter, sehingga para pelajar nantinya tidak mudah terjerumus kepada hal-hal yang negatif,” terang Kepala Dinas Pendidikan Kota Cimahi Hardjono, usai menghadiri Pembukaan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) SMP Negeri2 Cimahi, di Pusdik Armed, Jalan Baros Kota Cimahi, pada Jum’at (20/1/2023).
Menurutnya, pada Juli nanti OSIS OSIS dari sekolah di Cimahi akan dikumpulkan untuk mendapatkan gemblengen serupa. Selain itu juga dari Kejaksaan akan ada penyuluhan hukum bagi pelajar di Cimahi.
“Teman-teman dari Kejaksaan dan Polres juga akan melakukan penyuluhan hukum yang nantinya bermuara pada pembentukan karakter dan peningkatan kedisiplinan. Dan jangan lupa ini juga bagian dari pencegahan dan antisipasi peara pelajar terlibat dalam geng motor,” terangnya.
Diejelaskannya, pihaknya mengadopsi apa yang dilakukan oleh Unjani, dimana Pusdik Armed, jadi tempat pendidikan karakter bagi para Mahasiswanya.
Dikatakannya, LDKS di Pusdik Armed juga Diawali dari diskusi yang panjang antara Dan Pusdik Armed, Dandim 0609 serta Kapolres Cimahi untuk menyikapi isu radikalisasi serta geng motor.
“Kami sifatnya hanya pencegahan , karena kalau soal penindakan itu ranahnya aparat penegak hukum,” katanya.
Sementara itu, Kepaka SMPN 2 Cimahi Wiwin Winiwidiawati menyebutkan, LDKS SMPN 2 Cimahi diikuti oleh 101 orang pengurus OSIS baru, dari 1280 orang siswa SMP Negeri 2 Cimahi. Mereka adalah wakil-wakil- dari siswa kelas VII dan Kelas VIII.
Kegaiatan LDKS ini dilaksanakan setiap tahun, tapi baru kali ini pihaknya bekerjasama dengan Pusdik Armed.
“Kerjasama di sini baru sekarang, yang kebetulan juga Ketua Alumni SMPN 2 Cimahi adalah Bapak Wakasad, Letjen TNI Agus Subiyanto, yang kemudian melakukan komunikasi dengan sekolah dan Pusdik Armed,” sebutnya.
Kegiatan LDKS di Pusdik Armed ini diharapkan akan membuat siswa lebih disiplin, dan memahami tentang wawasan kebangsaan.