Senin, 7 April 2025 16:09

Bupati Bandung Barat dan Wali Kota Bandung Panen Raya Padi

Penulis : Bubun Munawar
Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail dan Wakil Bupati Bandung Barat, Asep Ismail menghadiri Panen Raya Padi Serentak di Desa Selacau, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Senin 7 April 2025.
Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail dan Wakil Bupati Bandung Barat, Asep Ismail menghadiri Panen Raya Padi Serentak di Desa Selacau, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Senin 7 April 2025. [Prokokopim Bandung Barat]

Limawaktu.id, Bandung - Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail dan Wakil Bupati Bandung Barat, Asep Ismail menghadiri Panen Raya Padi Serentak di 14 Provinsi bersama Presiden Republik Indonesia yang digelar secara daring di Desa Selacau, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Senin 7 April 2025.

Menurut Jeje, Kabupaten Bandung Barat merupakan salah satu daerah penyangga ketahanan pangan nasional yang memiliki potensi pertanian yang besar dengan Luas Baku Sawah (LBS) 18.351 hektar , khususnya dalam sektor tanaman pangan padi.

Berdasarkan data Dinas Pertanian, luas tanam padi sawah di Kabupaten Bandung Barat pada tahun 2024 tercatat sebesar 46.515 hektare, dengan luas panen mencapai 43.766 hektar dan produksi sebesar 289.395 ton GKP (Gabah Kering Panen). Produktivitas rata-rata mencapai 66 kwintal per hektar. Target luas tanam padi tahun 2025 35.419 hektar (KepGub), sasaran produksi 2025 280,582 ton GKP.

“Diharapkan Kabupaten Bandung Barat dapat mendukung AstaCita Presiden Republik Indonesia Nomer 2, yaitu terwujudnya Swasembada Pangan,” terang Jeje.

Dia menjelaskan, Kecamatan Batujajar menjadi salah satu wilayah strategis pertanian dengan luas baku sawah sebesar 861,59 hektare. Di dalamnya, Desa Selacau menyumbang 123,72 hektare lahan baku sawah, seluruhnya merupakan sawah irigasi yang mendapat pasokan air dari Daerah Irigasi (D.I.) Lagadar.

Panen Raya juga berlangsung di Kota Bandung yang dihadiri Wali Kota Bandung Muhammad Farhan. Di Kota Bandung, panen berlangsung di Kelompok Tani Makmur, Jalan Kali Cidurian, Kelurahan Cipamokolan, Kecamatan Rancasari.

Farhan yang hadir langsung di lokasi menyampaikan rasa bangganya terhadap capaian para petani di tengah keterbatasan lahan pertanian di kawasan perkotaan. Sawah seluas 25 Hektar di depan gerbang merah GBLA bisa dimanfaatkan berbagai macam hal, salah satunya wisata kuliner yang memanfaatkan hasil petani.

Berdasarkan data DKPP Kota Bandung, total luas lahan pertanian yang masih aktif di Kota Bandung mencapai 702 hektar, dan untuk tahun 2025 ini diperkirakan terdapat sekitar 380 hektar yang siap panen.

“Khusus di Kecamatan Rancasari, tercatat terdapat 63 hektar lahan sawah yang dikelola oleh 131 petani penggarap. Wilayah ini menjadi salah satu pusat pertanian produktif di Kota Bandung, dengan frekuensi tanam 1 hingga 3 kali dalam setahun tergantung musim dan ketersediaan air,” sebut Farhan.

Baca Lainnya

Topik Populer

Berita Populer