Limawaktu.id - Memasuki bulan akhir bulan enam, Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kota Cimahi sudah dijejali proyek Lelang yang masung. Tercatat sudah ada 90 dokumen yang masuk.
Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Kota Cimahi, Asnadi Junaedi mengatakan, dari 90 dokumen lelang yang masuk, yang sudah diproses sebanyak 74 proyek. 16 lainnya tengah dalam pengajian dan baru masuk.
"Kebanyakan proyek insfratuktur, seperti jalan. Terakhir ada 24 paket (jalan) yang dilelangkan," ungkap Asnadi saat ditemui di Pemkot Cimahi, Jln. Demang Hardjakusumah, Kamis (28/6/2018).
Dikatakannya, dari 24 jalan yang masuk dokumen lelang, 21 proyek di antaranya tengah dalam proses klarifikasi dan menuju penetapan pemenang.
Sementara tiga proyek perbaikan jalan baru penetapa pemenang dan tengah dalam pembuatan Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ), kemudian ke Surat Perintah Kerja (SPK).
"Kita jadwalkan mulai juli (mulai perbaikan fisik proyek jalan," terang Asnadi.
Asnadi melanjutkan, semua proyek lelang di yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Cimahi tahun 2018 sudah melalui proses oniline.
Mekanismenya, jelas Asnadi, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) membawa dokumen lelang. Kemudian, dokumen tersebut akan dilakukan kaji ulang. Proses pengkajian ulang meliputi pengkoreksian nilai lelang, jadwal dan sebagainya.
"Setelah kaji ulang, dibalikan lagi ke PPK (pejabat pembuat kebijakan). Kalau PPK setuju, balik ke ULP untuk ditayangkan," jelas Asnadi.
Kemudian, biasanya perusahaan akan langsung mendaftar lewat online. Biasanya, pihak perusahaan ada yang hanya sekedar mendaftar saja, dan ada yang berlanjut ke penawaran.