Limawaktu.id,- Plt. Wali Kota Ngatiyana mengungkapkan, Pihaknya menyadari bahwa tuntutan rakyat dan permintaan pemerintah pusat dan provinsi untuk dapat melakukan percepatan pelayanan publik yang diberikan, membutuhkan kapasitas dan kompetensi serta inovasi tata kelola organisasi dik lingkungan pemerintah daerah tingkat kota/kabupaten.
“Untuk itulah kita lakukan pelantikan ini, sekaligus juga sebagai penyegaran bagi para ASN yang selama ini mungkin sudah agak lama melaksanakan tugas di bidangnya, sehingga ada suasana baru dalam pelaksanana tugasnya di jabatan yang baru. Semoga ini dapat mendorong agar bagaimana pembangunan yang ada di Kota Cimahi ini lebih cepat dan dapat dilakanakan sesuai dengan rencana,” ungkapnya, Sabtu (12/6/2021)
Menurutnya, pada Jum’at (11/6/2021) kemarin, dilakukan kegiatan pelantikan yang merupakan rangkaian dari pengisian dan penempatan para pejabat yang diberi amanah untuk menguatkan struktur dan tim kerja Pemkot Cimahi guna mencari solusi permasalahan yang muncul di masyarakat, sekaligus menyukseskan kegiatan pembangunan yang sudah direncanakan.
Ditambahkan Ngatiyana, kebersamaan dan kekompakan sangat dibutuhkan di setiap unit kerja. Untuk itu, pihaknya meminta para pejabat yang dilantik agar bersama-sama membangun sinergi dan kerjasama yang lebih kuat, sekaligus memacu pemikiran dan ide-ide baru untuk merespon dan memecahkan berbagai persoalan dan tantangan pembangunan di Kota Cimahi ke depannya.
Dia meminta kepada para pejabat yang baru dilantik agar segera berorientasi dalam waktu singkat, khususnya dalam mempelajari anggaran yang dikelola oleh unit kerjanya sembari menggunakan aksesibilitas untuk mendorong inovasi dan kreativitas dalam pelaksanaan kegiatannya masing-masing.
“Saya ucapkan selamat atas kepercayaan yang diperoleh oleh Bapak-Ibu sekalian. Harap diingat, sebagai abdi masyarakat tetaplah berpegang teguh pada satu prinsip bahwa pemindahan jabatan tidak akan pernah menghentikan semangat untuk terus berprestasi. Jadikanlah momen ini sebagai wahana untuk instrospeksi dan berbenah guna mewujudkan aparatur sipil negara yang professional dan mengabdi kepada masyarakat,” pungkas Ngatiyana.
Sebelumnya, berdasarkan keterangan dari Badan Kepegawaian dan Pengelolaan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kota Cimahi, diketahui bahwa dari total 270 pejabat yang mengikuti kegiatan pada hari tersebut, 49 diantaranya merupakan pejabat eselon yang dikukuhkan dalam jabatannya, 16 orang pejabat eselon III.a, 33 orang pejabat eselon III.b, 101 orang pejabat eselon IV.a, 46 orang eselon IV.b, 5 orang pejabat fungsional tertentu yang diberikan tugas tambahan, dan 20 orang tenaga P3K.
