Limawaktu.id, Cimahi - Rektorat Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) Cimahi patut berbangga dengan kreatifitas yang ditunjukan mahasiswa Jurusan Teknis Mesin Fakultas Teknik Mesin.
Sebab, mahasiswanya berhasil menciptakan mobil hemat energi yang diberinama 'Astrajingga'. Mobil itu diluncurkan pada Rabu (21/11/2018) di Kampus Unjani Cimahi, Jln. Terusan. Peluncuran dilakukan langsung Rektor Unjani, Witjaksono M.Sc, NSS.
Manajer Tim Astrajingga, Ahmad Wahidin menuturkan, mobil itu mulai dibuat Juli 2018 dengan diawali membuat desain. Kemudian dilanjutkan dengan membuat sasi rangka. Mobil itu dibuat prototipe dengan body terbuat dari fiber glas dan rangka dari besi hollow. Tim membuat torsi pada mesin dinaikkan dan pengeluaran bahan bakar dikurangi.


"Ada mesin las SMAW di lab maka kita manfaatkan material yang ada," ucapnya.
Dalam proses pembuatan, tim mendapat pendampingan dosen Teknik Mesin, Resi Nurofik. Tim sempat mengalami tiga kali gagal dalam pembuatan body dan sasis. "Akhirnya didapat spesifikasi yang cukup memuaskan meski ada keterbatasan," imbuhnya.
Perihal pembiayaan pembuatan 'Astrajingga', tim mendapat sokongan dana dari Unjani dan sponsor. Besaran yang dibutuhkan mencapai Rp 25 juta.
"Kita juga ada kegiatan pengumpulan dana usaha salahsatunya dengan jualan roti. Ada juga yang menyumbang dari lingkungan Unjani seperti Dekanat fakultas lain," ucapnya.
Perihal asal-usul nama 'Astrajingga', lanjut dia, nama itu diambil dari tokoh pewayangan dari tatar Sunda yang berkarakter sederhana, santai, setia, namun juga pemberani dalam membela kebenaran dan bertempur seperti ksatria.
Rencananya, mobil hemat energi itu akan diikutsertakan dalam Kompetisi Mobil Hemat Energi (KMHE) 2018 di Padang 27 November-1 Desember 2018. Dalam mengikuti ajang di Padang itu, tim juga mengajak dua orang mahasiswa tingkat 2016-2017.
"Mereka sebagai regenerasi kami. Harapannya bisa ikut di ajang internasional," katanya.
Pihaknya berharap bisa meraih hasil optimal dalam kompetisi tersebut. "Kita ingin mengenalkan bahwa kita ini Unjani dan bisa berbicara di ajang nasional" pungkasnya.