Limawaktu.id, Bandung Barat - Setelah melakukan operasi, dengan alasan medis Tim SAR gabungan yang melakukan pencarian korban tertimbun longsor di Desa Cibenda Kecamatan Cipongkor Kabpaten Bandung Barat melakukan penyemprotan Disinfektan terhadap Tim Operasi SAR Gabungan, karena dikahwatirkan menyebarkan virus atau bakterial terhadap tim.
“Karena operasi SAR sudah lebih dari 2 hari maka tim penolong perlu didisinfektan untuk keamanan dan alasan medis karena dihawatirkan terkontaminasi virus dan bakterial yang berasal dari jenazah," ucap kasi operasi dan siaga basarnas jabar Supriono, ketika ditemui di posko, Minggu (31/3/2024).
Dia menyebutkan, dalam pencarian yang dilakukan pada Sabtu 30 Maret 2024 atau hari ke-6 operasi pencarian korban longsor Desa Cibenda, Tim SAR belum menemukan korban atau hasil pencarian masih nihil.
“Sampai pada akhirnya pukul 17.00 WIB SMC menghentikan sementara operasi SAR dan akan dilanjutkan hari ini,” sebutnya.
Dia menambahkan, Selain operasi SAR, 1 tim juga digerakan untuk melakukan operasi di sektor 2 di kp. Sukaresmi yang daerahnya juga terdampak longsoran dan dilaporkan 1 orang warganya hilang akibat tertimbun tanah longsor di Kampung Baru Rt 03 Rw 14 Desa Sukaresmi Kecamatan Rongga atas nama Usman (59) berjenis kelamin Laki-laki, yang dilaporkan Kades Sukaresmi.
“Operasi pencarian di sektor 2 dilakukan setelah assesment dengan menggunakan Drone UAV dengan hasil nihil,” katanya.