Limawaktu.id,- Fenomena sosial yang terjadi saat ini dan menjadi perhatian masyarakat terkait dengan keberadaan berandalan kendaraan bermotor membuat miris masyarakat, tak terkecuali dengan Angkatan Muda Siliwangi (AMS) Distrik Kota Cimahi.
“Kami sangat prihatin dengan berkembangnya berandalan bermotor yang kian marak saat ini. Mudah-mudahan dengan keberadaan AMS bisa memberikan solusi atas maraknya berandalan bermotor dengan melakukan pendekatan budaya sunda silih asah, silih asih dan silih asuh yang bisa diwujudkan ditengah masyarakat,” terang Ketua AMS Distrik Kota Cimahi Handi Dananjaya, usai Pelantikan Pengurus AMS Distrik 003 Kota Cimahi dan Pitaloka Kota Cimahi, di Gedung Cimahi Technopark, pada Sabtu (28/1/2023).
Menurutnya, permasalahan sosial ini diharapkan bisa menjadi solusi karena kita tidak bisa memnjaga anak-anak kita dengan gadgetnya. Jika filosofi kesundaan ini bisa disosialisaikan kepada para remaja mudah-mudahan permasalahasn sosial ini akan cepat diselesaikan.
“Kami mudah-mudahann bisa memberikan solusi pada permasalahan sosial yang marak saat ini. Yang akan kami lakukan dalam waktu dekat ini adalah konsolidasi dengan membentuk rayon dan sub rayon, sehingga bisa dilakukan sosialisasi dan edukasi tentang filosofi kesundaan agar bisa lebih digaungkan,” katanya.
Dia menyebutkan, Setiap Kamis, di Kota Cimahi ada kewajiban bagi pegawai pemerintah maupun anak sekolah untuk mengenakan pakaian adat sunda. Namun hal itu jangan hanya menggurukan kewajiban saja, atau hanya simbol-simbol tapi budayanya tidak dipraktekan.
“Jadi tidak hanya simbol-simbil saja tetapi subsatnsi dari kesundaannya juga harus dipraktekan dalam kehidupan sehari-hari,” paparnya.
Sementara, Pj Wali Kota Cimahi Dikdik S Nugrahawan mengatakan, pihaknya mengucapkan selamat kepada seluruh jajaran AMS dari mulai DPP sampai kepada Distrik Cimahi atas pelantikan yang dilaksanakan pada hari ini, sebagai sebuah dinamika bagaimana sebuah organisasi harus tetap berjalan dengan baik .
“Dinamika ini harus menjadi bagian dari aktivitas masyarakat Kota Cimahi. Karenanya saya meminta pengurus yang dilantik untuk bisa menjaga amanah bagaimana kita berorganisasi untuk mencapai tujuan organisasi dan tujuan sejarah nasional bagaimana mengimplementasikannya tentu kepentingan pribadi tujuan pribadi tidak boleh mengalahkan kepentingan organisasi,” jelasnya.
Dalam menghadapi tahun politik 2024, tugas pj wali kota beserta seluruh jajaran pemerintah kota memiliki tugas menjaga kondusifitas di Kota Cimahi. Hal ini semua akan bisa kita capai dengan sharing dari semua stakeholders.
“Pemerintah kota dengan segala sumber dayanya tentu tidak akan bisa berbuat banyak tanpa didukung oleh masyarakat yang ada di kota Cimahi maka dari itu kami berharap ada hubungan termasuk dari AMS mari kita sama-sama menjaga kota yang kita cinta ini dan ikut mensukseskan pelaksanaan Pemilu 2024. bahwa mensukseskan adalah tanggung jawab kita bersama,” pungkasnya.
