Limawaktu.id - Dalam rangka melaksanakan Visi Kabupaten Bandung Barat (KBB): "AKUR" (Aspiratif, Kreatif, Unggul, Religius) dengan jargonnya "Lumpaaat", Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) KBB melaksanakan berbagai kegiatan untuk mendukung visi dan jargon tersebut, salah satunya yang dilaksanakan oleh Bidang Industri Non Agro, yaitu
kegiatan Bimbingan Teknis (bimtek), yang sasarannya para IKM kerajinan bambu, yang ada dibeberapa Kecamatan di KBB.
Bimtek yang diberikan berupa eksplorasi bambu menjadi produk inovatif dengan memanfaatkan teknologi tepat guna, diharapkan peserta dapat meningkatkan segi kreativitasnya, yang tidak hanya mengerjakan hal-hal yang telah rutin dikerjakan secara
turun temurun. Sehingga produk yang dihasilkan mempunyai nilai kreasi tinggi, mempunyai nilai tambah dari segi ekonomi dan mampu bersaing dengan produk-produk kerajinan
sejenis. Kegiatan bimtek ini diikuti oleh 20 peserta, yang berlangsung selama dua hari, bertempat di Mountain Spring Resort Lembang, Selasa-Rabu (4-5/12/2018).
Salah seorang narasumber, dipl.-Ing. Adang Muhidin, ST, yang merupakan pakar bambu dari Indonesia Bambu Community (IBC), memberikan penjelasan mulai dari sejarah, filosofi
bambu sampai dengan praktek penerapan teknologi sederhana. Salah satunya yaitu teknik laminasi bambu.
Diharapkan, IKM yang mengikuti bimtek, keterampilannya dapat meningkat, sehingga dapat menghasilkan produk kerajinan yang kreatif, inovatif yang bernilai estetika tinggi. Karena
berdasarkan letak geografis KBB memiliki potensi sumber daya alam yang cukup besar untuk dikembangkan. (hra)*