Selasa, 18 Februari 2020 14:23

Ada Beberapa Kejadian Dalam Sehari, Aa Umbara:Bisa Saja Karena Banyak Proyek di KBB

Foto istimewa
Foto istimewa [Fery Bangkit]

Limawaktu.id - Sejumlah wilayah di Kabupaten Bandung Barat (KBB) diterjang banjir dan longsor. Hanya dalam sehari, tercatat ada lebih dari empat kejadian bencana alam di wilayah yang dipimpin Bupati Aa Umbara Sutisna itu.

Saat ditemui di Batujajar, KBB pada Selasa (18/2/2020), Aa Umbara menyebutkan, adanya berbagai bencana di setiap wilayah itu karena disebabkan banyak faktor, di antaranya bisa saja dari banyaknya proyek di KBB.

"Banyak yang seperti itu, tapi kita tidak saling salahkan, tapi masyarakat tetap harus waspada," sebutnya saat ditemui di Batujajar, Selasa (18/2/2020).

Kemudian, kata Aa Umbara, faktor lain dari bencana tersebut bisa saja terjadi sebab masyarakat kerap membuang sampah sembarangan dan di perumahan tidak terdapat Ruang Terbuka Hijau (RTH), sehingga hal tersebut sangat berpengaruh.

"Jadi banyak pengaruh-pengaruh itu, saluran air juga akibat penuh dengan sampah juga. Kadang-kadang bencana itu diakibatkan ulah manusia juga," kata Aa Umbara.

Atas hal itu, pihaknya meminta agar masyarakat KBB harus tetap menjaga lingkungannya sebagai bentuk antisipasi dari bencana tersebut, terutama tidak membuang sampah sembarangan.

"Untuk kerugian sekarang masih didata, termasuk penetapan status siaga darurat bencana, nanti akan saya rapatkan dulu dengan BPBD," kata Aa Umbara.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB, pada Minggu (16/2/2020), bencana itu terjadi, di antaranya longsor di Kampung Gunung Bentang, RT 4 RW 5, Desa Jaya Mekar, Kecamatan Padalarang.

Akibatnya, empat rumah warga mengalami kerusakan. Satu di antaranya mengalami rusak sedang, bahkan untuk antisipasi terjadinya longsor susulan, warga yang terdampak, telah di evakuasi ke lokasi yang lebih aman.

Kemudian longsor tebing terjadi di Kecamatan Saguling. Tebing setinggi 10 meter dengan lebar 6 meter yang longsor itu berada di jalan arah Bojonghaleang menuju Cikande Saguling, hingga menyebabkan jalan tersebut sempat tertutup material longsor.

Kejadian banjir juga terjadi di Kampung Gunung Bentang, RT 1/23, Desa Jaya Mekar, Kecamatan Padalarang yang menerjang SD Negeri 2 Gunung Bentang hingga menyebabkan ruangan kantor kepala sekolah dan ruangan UKS ambrol.

Lalu, banjir bandang terjadi di Perumahan Babakan Loa Permai (Baloper), Blok D RT 2/20, Desa Padalarang, Kecamatan Padalarang, hingga menyebabkan satu rumah mengalami rusak berat dan 11 rumah lainnya terdampak.
 
 
 

Baca Lainnya