Sabtu, 13 Juli 2019 12:51

Aa Umbara dan Ajay Antar Kepergian Mantan Bupati Bandung Barat

Penulis : Fery Bangkit 
Suasana pemakaman mantan Bupati Bandung Barat di pemakaman keluarga Kota Mas, Cisangkan Girang, Kelurahan Padasuka, Kota Cimahi, Sabtu (13/7/2019).
Suasana pemakaman mantan Bupati Bandung Barat di pemakaman keluarga Kota Mas, Cisangkan Girang, Kelurahan Padasuka, Kota Cimahi, Sabtu (13/7/2019). [ferybangkit]

Limawaktu.id - Ribuan pelayat mengantarkan kepergian mantan Bupati Bandung Barat, Abubakar ke peristirahatan terakhirnya di pemakaman keluarga Kota Mas, Cisangkan Girang, Kelurahan Padasuka, Kota Cimahi, Sabtu (13/7/2019).

Beliau menghembuskan nafas terakhirnya dalam usia 66 tahun di RS. Borromeus Kota Bandung, Sabtu (13/7/2019) jam 00.10 WIB.

Usai disemayamkan di rumah duka Jalan Mutiara Lembang, jenazah disholatkan di Mesjid Besar Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) dan Masjid Nurul Iman, almarhum dikebumikan di pemakaman keluarga Kota Mas, Cisangkan Girang, Kelurahan Padasuka, Kota Cimahi. Mantan orang nomor satu di KBB itu dimakamkan sekitar pukul 11.15 WIB.

Pemakaman juga dihadir Bupati KBB, Aa Umbara Sutisna, Wali  Kota Cimahi Ajay Muhammad Priatna, Ketua DPRD KBB Ida Widaningsih, ASN Bandung Barat, Keluarga besar, kolega dan warga Bandung Barat.

Salah seorang kerabat Abubakar, Dadang Suarsa (77) mengatakan Abubakar dimakamkan di makam keluarga. Terdapat 11 anggota keluarga Abubakar yang dimakamkan dalam komplek makam keluarga itu.

"Yang pertama dimakamkan di sini adalah H. Abdullah yang merupakan kakek dari Pak Abu. H. Abdullah punya adik, H. Tamim yang punya putra H. Djedjeng yang merupakan bapak dari Pak Abubakar," katanya.

Pihak keluarga bersama warga setempat sudah mempersiapkan liang lahat sejak pagi. Ada 10 orang yang terlibat dalam proses penggalian lihat lahat.

"Sekitar pukul 07.00 WIB penggalian liang lahat dilakukan.  Alhamdulillah semuanya berjalan lancar," kata Ketua RT 7 Supardi.

Terpisah, Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna menilai sosok Abubakar sebagai guru dalam perjalanan politiknya. Seperti diketahui, Abubakar menjadi bupati dua periode (2008-2018). Begitu pun dengan Aa Umbara yang menjadi Ketua DPRD selama Abubakar menjabat.

"Pak Abubakar merupakan sosok yang baik, beliau memimpin pemerintahan Bandung Barat dan mendirikan fondasi yang kini saya lanjutkan," tuturnya.

Ia pun mendoakan agar pihak keluarga bisa diberikan ketabahan dan almarhum ditempatkan di sisi terbaik-Nya.

"Sebenarnya banyak yang ingin saya ceritakan, ajaran beliau banyak yang masih teringat, kami sering ngobrol berdua. Beliau adalah guru politik dan guru birokrasi saya," ujar Aa sambil terisak.

Baca Lainnya

Topik Populer

Berita Populer