Kamis, 14 November 2019 16:03

Aa Umbara Bicara Pembangunan Stadion Megah untuk Porda 2022

Penulis : Fery Bangkit 
Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna saat berkunjung ke Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Kamis (14112019).
Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna saat berkunjung ke Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Kamis (14112019). [Fery Bangkit]

Limawaktu.id - Pembangunan Sarana Olahraga, khususnya Stadion untuk keperluan Pekan Olahraga Nasional Daerah (Porda) Jawa Barat bakal tuntas tahun 2021. KBB akan menjadi tuan rumah Porda Jawa Barat tahun 2022, bersama Tasikmalaya dan Subang. Hal itu dipastikan Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna saat berkunjung ke Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Kamis (14/11/2019).

"Idealnya begitu pembangunan stadion harus selesai (tahun 2021) karena kita kan sebagai tuan rumah Porda," ujar Aa Umbara. Stadion bertaraf internasional yang akan dibangun diatas lahan seluas 30 hektare pembangunannya bersamaan dengan pengembangan Kawasan Walini Raya (KWR) di Kecamatan Cikalong Wetan.

Aa mengklaim, saat ini proses pembangunan masuk ke tahap Detail Engineering Design (DED). Pihaknya harus berkoordinasi dulu dengan PT Wijaya Karya (WIKA) yang akan melaksanakan pembangunan tersebut. "Kita kan sudah MoU dengan WIKA, jadi selain ada pembangunanan stadion, nantinya akan ada juga tempat olahraga yang lain," tuturnya.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) KBB, Asep Wahyu menambahkan, sebab pembangunan stadion tersebut bersamaan dengan pengembangan KWR, maka saat ini pihaknya masih menunggu perjanjian kerjasama dengan PT WIKA. "Untuk stadion nanti akan dibahas dalam PKS (perjanjian kerja sama) seperti kebutuhan anggarannya, ukurannya, akses jalannya bagaimana," ujarnya beberapa waktu lalu.

Setelah PKS selesai, Asep mengatakan, rencana pembangunan yang akan dilakukan PT WIKA akan masuk dalam tahap DED dan Feasibility Study, kemudian akan masuk dalam tahap pengerjaan fisik. "Kita hanya penerima manfaat, jadi  tinggal pakai saja. Hanya sekarang kita lagi memikirkan solusi untuk pemeliharaan stadion setelah jadi, supaya tidak menggunakan APBD," tandasnya.

Baca Lainnya