Rabu, 27 Mei 2020 16:27

650 Pedagang Pasar Antri Harus Rapid Test Mandiri

Penulis : Bubun Munawar
Alat tes diagnostik cepat (rapid diagnostic test) untuk COVID-19
Alat tes diagnostik cepat (rapid diagnostic test) untuk COVID-19 [Net]

Cimahi - Pemerintah Kota Cimahi membenarkan jika pedagang pasar antri Baru yang dilakukan Swab Test pada 15 Mei 2020 jumlahnya 51 orang.

Menurut Kepala Dinas Komunikasi Informasi Arsip dan Perpustakaan (Diskominfoarpus) Kota Cimahi Hardjono, yang di swab 15 Mei 2020  adalah 51 orang, dan hasilnya sudah keluar semua.

Awalnya Kepala Dinas Kesehatan Kota Cimahi melaporkan hal unu kepada Wali Kota Cimahi soal swab test bagi 51 orang pedagang Pasar Antri Baru.

"Bu  Kadinkes lapor ke pa Wali, dari 51 orang itu  yang  positif ada 2 orang  satu dari Kelurahan Setiamanah, dan satu dari Kabupaten Bandung Barat (KBB)," terangnya, saat dihubungi, Rabu, (27/05).

Dikatakannya, untuk hari ini sebagai antisipasi pencegahan penyebaran virus korona, 130 orang pedagang harus menjalani swab test yang  dibiayai dari pemerintah. Rinciannya,100 pedagang pasar antri yang secara teori menjadi kontak erat  Ibu penjual aksesoris dan Bapa penjual kelontong dan  30 orang tetangga Ibu itu di Setiamanah serta 8 saudara atau keluarga ibu itu di Nusa hijau jadi targetnya 138 orang.

"Total 138 (target) Jumlah pedagang di pasar antri info dari  pengelola adalah 800  Jadi yang 650 harus di rapid tes secara  mandiri, " katanya.

Dia melanjutkan, dalam rapid test susulan tersebut, alat rapid tes disediakan oleh pengelola dan pedagang dan tenaga kesehatannya disiapkan oleh pemerrintah. Seperti di perusahaan, pengusaha membeli rapid tes sendiri., pemerintah menyiapkan tenaga kesehatan, pedagang menyiapkan rapid tesnya, termasuk untuk  karyawannya.

"Jadi untuk test susulan, Dinkes siapkan tenaganya, dan itu disampaikan dalam rapat dengan pyuban pedagang dan pengelola," pungkasnya. 

Baca Lainnya

Topik Populer

Berita Populer