Limawaktu.id,- Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan mengungkapkan, tantangan yang dihadapi Bandung Barat tidak sederhana, di masa pandemi ini kita dalam proses pemulihan. Karena itu perlu banyak terobosan, kebaruan dalam cara-cara bekerja, yang berbeda dengan masa sebelumnya. Begitu banyak peluang kolaborasi dalam membangun Bandung Barat.
“Pembangunan di Bandung Barat harus direncanakan secara gotong royong dan kolaboratif, karena pelaku pembangunan di Bandung Barat bukan hanya dari pemerintah saja, tapi juga dari pihak swasta dan unsur masyarakat,” ungkapnya, saat bersama Bappelitbangda KBB membahas Perencanaan Pembangunan Bandung Barat Tahun 2022,Jum’at (16/4/2021).
Menurut dia, ada beberapa program yang perlu kolaborasi dengan pemerintah pusat. Terutama untuk program-program mendasar seperti infrastruktur dan pengembangan pariwisata, pengendalian banjir, dan infrastruktur air bersih.
“Focus kita menunaikan agenda yang telah menjadi komitmen kita pada RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) 2018 – 2023,” katanya.
Dikatakannya, Pekerjaan rumah besar kita dalam RPJMD adalah penuntasan program-program sosial kemasyarakatan. Pada tahun 2022 kita akan lebih serius menuntaskan program-program pemulihan ekonomi, kesehatan, pendidikan dan UMKM.
“Terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat, InsyaAllah kita bisa mencapai apa yang diharapkan,” pungkasnya.