Limawaktu.id, Kota Cimahi - Dipicu oleh intensitas curah hujan yang cukup tinggi dan di sertai angin kencang sehingga menyebabkan banjir sejumlah rumah roboh serta pohon tumbang pada Rabu (25/10/2023), sekitar Pukul 13.00WIB, kejadian tersebut berlangsung di Kelurahan Cigugurtengah Kecamatan Cimahi tengah Kota Cimahi, tepatnya di RW 14 RT 02, 06, 07, 08.
“Ada empat rumah warga RW 14 Kelurahan Cigugurtengah yang kondisinya rusak, “ sebut Lurah Cigugurtengah, Reza Rivalsyah , kepada Limawaktu.id,
Menyikapi kejadian tersebut, Pos Penegndalian dan Operasi ( POSDALOP) Kleurahan Cigugurtengah berkoordinasi dengan Pemerintah Kecamatan / kelurahan setempat serta instansi terkait lainnya guna melakukan pendataan dan penanganan.


“Sedikitnya ada 19 rumah warga yang roboh usai kejadian tersebut, “ terangnya.
Tak hanya itu Hujan deras disertai angin kencang juga telah menyebabkan sebatang pohon tumbang di Kampung Sindangsari, Kelurahan Cigugur Tengah, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi. Pohon tersebut jatuh dan menimpa rel kereta api di petak jalan Cimahi-Cimindi, jalur Hulu-Hilir KM 148+8/9,
Tim dari PT KAI (Perusahaan Kereta Api Indonesia) dan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kota Cimahi telah berusaha keras untuk mengevakuasi pohon tersebut dengan memotong ranting menggunakan gergaji mesin.
Beruntungnya, kejadian ini terjadi saat tidak ada kereta api yang sedang melintas di daerah tersebut, sehingga tidak ada korban jiwa. Kejadian ini terjadi sekitar jam 2 siang, saat turun hujan deras disertai angin kencang selama hampir dua jam.
Diketahui pohon mahoni dengan diameter sekitar 80 sentimeter dan ketinggian 6 meter tersebut diduga tumbang karena kondisinya yang sudah tua dan rapuh, diperparah dengan adanya embusan angin kencang.
Angin kencang pada saat kejadian mirip dengan angin puting beliung, yang membuat evakuasi pohon harus dilakukan sebelum kereta api dapat melintas.
Rezza Rivalsyah menjelaskan bahwa pohon tumbang ini disebabkan oleh kondisi pohon yang sudah tua.
"Tekanan yang diterima oleh akar pohon tidak kuat untuk menahan beban, sehingga pohon mudah tumbang. Selain menimpa rel kereta api, pohon ini juga menimpa kabel listrik, yang menyebabkan gangguan pada aliran listrik di sekitarnya," terang Rezza.
Setelah kejadian, dijelaskan Rezza, pihak berwenang segera menghubungi petugas BPBD Kota Cimahi untuk melakukan evakuasi pohon tumbang tersebut agar tidak mengganggu perlintasan kereta api terlalu lama.
Kepala Satlak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cimahi Fitriyandi Kurniawan mengatakan, pihaknya sudah melakukan penanganan terkait dengan kejadian tersebut.
“Kami masih melakukan rekap kejadiannya apa dan lokasi dimana aja, pasca hujan deras tersebut, sekarang sedang melakukan penanganan dibeberapa titik,” jelasnya saat dihubungi Limawaktu.id.