Sabtu, 16 September 2023 15:29

10.332 Warga Miskin di Kota Cimahi jadi Penerima Manfaat PKH

Reporter : Bubun Munawar
Pj Wali Kota Cimahi Dikdik S Nugrahawan menyerahkan secara simbolis bantuan untuk KPM PKH di Kota Cimahi, di Halaman Pendopo DPRD Kota Cimahi, Sabtu (16/9/2023)
Pj Wali Kota Cimahi Dikdik S Nugrahawan menyerahkan secara simbolis bantuan untuk KPM PKH di Kota Cimahi, di Halaman Pendopo DPRD Kota Cimahi, Sabtu (16/9/2023) [Istimewa]

Limawaktu.id, Cimahi -  Saat ini, jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH)  yang digulirkan pemerintah di Kota Cimahi  mencapai 10.332 KPM dengan jumlah pendamping sosial dari 3 kecamatan sebanyak 53 orang.

Hal itu disampaikan Pj Wali Kota Cimahi Dikdik S Nugrahawan, saat Gebyar Satu Dekade Program Keluarga Harapan (PKH) di Kota Cimahi, yang digelar di Halaman Pendopo DPRD Kota Cimahi, pada Sabtu (16/9/2023).

Dia menyebutkan,  jumlah bantuan sosial PKH yang telah disalurkan tahap kedua tahun 2023 mencapai Rp7.471.625.000,- dengan alokasi terbesar di wilayah Kecamatan Cimahi Selatan.

“Perlu kita pahami bersama,  PKH dialokasikan oleh pemerintah dengan maksud untuk menurunkan angka kemiskinan melalui pendekatan  peningkatan kualitas SDM, kualitas kesehatan serta kesejahteraan sosial, sehingga tidak semua keluarga miskin menjadi KPM PKH,” sebutnya.

Dia menjelaskan, Pemerintah Daerah Kota Cimahi terus berupaya menurunkan angka kemiskinan dengan berbagai intervensi program dan kegiatan, terutama dengan adanya reformasi birokrasi tematik penanganan kemiskinan, yang rencana aksinya meliputi penurunan beban pengeluaran, peningkatan pendapatan, serta pengurangan kantong kemiskinan, Kesejahteraan sosial yaitu penyandang disabilitas dan lanjut usia mulai 60 tahun.

“Dalam pelaksanaan PKH di Kota Cimahi, selama 10 tahun ini, begitu banyak dinamika terutama dalam tugas-tugas yang diemban oleh para pendamping PKH, untuk itu dukungan dari semua pihak tentu sangat berarti bagi pendamping sosial dalam menjalankan tugas-tugasnya di lapangan,” jelasnya.

Dia mengajak mengajak seluruh KPM PKH di Kota Cimahi untuk terus semangat berjuang meningkatkan kesejahteraan agar dapat mandiri dan lulus dari KPM PKH, yang artinya berhasil meningkatkan derajat hidup keluarganya.

Dirinya  mengajak seluruh masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan sekitarnya, lihatlah tetangga sebelah rumah, apakah mengalami kesulitan dalam membiayai hidup keluarganya sehari-hari, agar tidak terjadi tetangga kita tidak bisa makan, putus sekolah karena kendala ekonomi. Saya ucapkan selamat bagi anak-anakku yang telah berprestasi serta yang akan melanjutkan kuliah, belajarlah dengan tekun untuk mengangkat derajat orang tua.

“semoga setiap tahunnya semakin banyak KPM PKH yang graduasi secara mandiri, hayu urang ngahiji babarengan ngawangun kota cimahi, demi terwujudnya kota cimahi cerdas melalui penurunan angka kemiskinan,” harapnya.

Program keluarga harapan yang adalah program pemberian bantuan sosial bersyarat kepada keluarga miskin yang ditetapkan sebagai keluarga penerima manfaat, sebagai upaya percepatan penanggulangan kemiskinan, yang telah dilaksanakan sejak tahun 2007.

Sebagai program bantuan sosial bersyarat,  PKH membuka akses keluarga miskin terutama ibu hamil dan anak untuk memanfaatkan berbagai fasilitas layanan kesehatan  dan fasilitas layanan pendidikan yang tersedia di sekitar mereka. Manfaat PKH juga mulai didorong untuk dapat mencakup penyandang disabilitas dan lanjut usia dengan mempertahankan taraf kesejahteraan sosialnya sesuai dengan amanat konstitusi dan Nawacita Presiden RI.

Baca Lainnya