Limawaktu.id - Melakukan ekpresi seni dan budaya tak selalu menggantungkan diri kepada bantuan pemerintah. Jika ada kemauan dan tekad yang tinggi melahirkan karya seni dan budaya bisa dilakukan kapan saja.
Hal itu yang dilakukan Dewan Seni Budaya (DSB) Kota Cimahi dalam meningkatkan kebersamaan dan silaturahmi antara para seniman dan budayawan di Kota Cimahi.
Melalui Pagelaran Seni dan Budaya yang dilakukan secara gotong royong, sejumlah seniman dan budayawan Kota Cimahi mengekpresikan karya dan kemampuannya dibidang seni dan budaya, yang digelar pada Sabtu (29/12).
"Ini merupakan spontanitas dari para seniman dan budayawan Kota Cimahi. Mereka melakukan swadaya untuk menampilkan karya seninya disini," ujar Ketua DSB Kota Cimahi, Iwan Setiawan kepada Limawaktu.id.
Dia berharap eksistensi kesenian dan kebudayaan bisa terus dijaga dengan lebih meningkatkan lagi tali silaturahmi antar seniman dan budayawan yang ada.
Tokoh Seni Budaya Kota Cimahi Djumena Wargasutisna mengapresiasi apa yang dilakukan oleh para seniman dan budayawan Cimahi.
"Penyerahan anugerah seni budaya yang dilakukan belum lama ini memotivasi para seniman untuk meningkatkan lagi karyanya, " katanya.
Hal yang sama disampaikan Seniman Cimahi Ade Mulyana, atau yang lebih akrab dipanggil Abah Moel. Kebersamaan antara seniman dan budayawan Cimahi akan memperkuat pengembangan seni dan budaya Kota Cimahi.
"Dengan persatuan, seni budaya Kota Cimahi akan lebih meningkat jika para seniman dan budayawannya bersatu. Saya sangat setuju diadakannya acara seperti ini," tuturnya.
Sedangkan Pengurus DSB Ria Sukarianti menyatakan, pembangunan kepariwisataan di Indonesia yang ditopang dengan seni budaya yang ada menjadi paradigma baru.
"Menggali kearifan lokal dan pembinaan seni budaya bisa dijadikan pendidikan karakter bangsa bagi masyarakat," pungkasnya.