Limawaktu.id, - Merasa dikaitkan secara palsu atas kejadian pembantaian Columbine penyanyi Marilyn Manson mengalami ketegangan yang berkepanjangan.
Sekarang dia mengatakan bahwa kejadian itu adalah bencana yang menghancurkan karirnya.
Dalam sebuah wawancara baru dengan The Guardian, Roker yang sedang goncang ini berbicara tentang bagaimana pengaitan namanya dengan tragedi 1999 telah mempengaruhinya.
Eric Harris dan Dylan Klebold menembak mati 12 siswa dan satu guru di sekolah mereka Colorado High School sebelum mereka merengut nyawanya sendiri.
Pada saat itu, dilaporkan dengan sangat keliru bahwa para penembak adalah penggemar musik karya Manson.
"Jika mereka [para pembunuh Columbine] membeli rekaman music saya sebelum kejadian, lebih baik rekaman saya tidak dibeli.
Orang-orang tertentu menyalahkan saya atas penembakan di sekolah," tutur Manson
"Itu akan menjadi kutipan menarik untuk Anda," katanya pada The Guardian. "Tapi sejujurnya, era Columbine menghancurkan seluruh karir saya pada saat itu."
Manson saat ini sedang mempromosikan album barunya yang berjudul "Heaven Upside Down."
Pada tahun 2012, dia mengatakan judul lagu "Born Villain" -nya terinspirasi oleh karena telah merasa difitnah secara benar-benar salah karena kejadian Columbine.
"Ketika menyangkut hal-hal seperti Columbine, akan berbeda kejadiannya jika mereka [Harris dan Klebold] benar-benar menyukai musik saya,
tapi saya pikir saya sudah lebih banyak mendapatkan tuduhan salah daripada orang lain dalam sejarah musik," katta Manson pada NME.
"Harus ada semacam Penghargaan untuk itu," sindirnya, demikian dikutip Limawaktu.id dari CNN.