Minggu, 1 Oktober 2017 23:09

Komunitas Seni Bandung Gagas Seni Partisipatori

Penulis : Muhammad Ankawijaya
Warga Sukarajin dan Sekepondoh mengadakan acara Mural Puisi Bersama beberapa seniman Bandung dan Purwakarta.
Warga Sukarajin dan Sekepondoh mengadakan acara Mural Puisi Bersama beberapa seniman Bandung dan Purwakarta. [limawaktu]

Limawaktu.id ,- Warga Sukarajin dan Sekepondoh mengadakan acara residensi Seni dengan tema ‘Tubuh dan kota’ di gang Muslimin, Sukarajin, Cibeunying, Bandung, Minggu (1/10). 

Mural puisi adalah salah satu kegiatan yang diadakan dalam acara ini.

Acara ini dilaksanakan sebagai upaya mewujudkan seni ‘partisipatori’ yang digagas oleh komunitas seni bandung. Seni partisipatori adalah sebuah bentuk baru dalam berkesenian dimana masyarakat umum dilibatkan dalam kegiatan berkesenian yang selama ini dianggap ada jarak antara seni dan masyarakat/warga.

“Tujuan acara ini adalah seni partisipatori. Maksudnya  untuk mendekatkan warga dengan seni, sehingga mereka  lebih memiliki peran dan keleluasaan dalam berkesenian” ucap Heri Maja Kelana, penyelenggara acara. 

Sketsa Sore yang di gawangi oleh penyair Purwakarta, Aliruda turut berkontribusi dalam acara ini. Beberapa anggotanya Bersama warga turut memberi karya mereka dalam mural puisi ini.

Zulfa Nasrullah, yang merupakan salah satu peserta, menyatakan bahwa puisi harus datang dari bawah (masyarakat), bukan dari elit sastrawan atau elit politik.

“Puisi dibuat oleh masyarakat dan disimpan di tembok kampung mereka. Kerja teks itu tidak dari atas ke bawah layaknya spanduk partai atau himbauan lainnya. Tapi ini dari bawah, dari masyarakat untuk mereka sendiri” ucap Zulfa.

Acara mural puisi sendiri akan berlangsung hingga tembok yang ada di gang Muslimin sudah dipenuhi mural puisi.(anka) *

Baca Lainnya

Topik Populer

Berita Populer