Limawaktu.id - Pengembangan Desa wisata Cimahi Torobosan (Desa Citos) di RT 02/12 Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi bakal dimulai tahun ini.
Seperti diketahui, Dewi Citos yang dikelola Kelompok Penggerak Pariwisata (Kompepar) itu terbengkalai sejak tahun 2017, karena masalah finansial.
"Tahun ini akan dibuatkan DED (detail engineering design). Tahun 2020 baru ke fisik," kata Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Cimahi, Budi Rarahrja saat ditemui di Pemkot Cimahi, Jln. Rd. Hardjakusumah, Kamis (28/3/2019).
Namun, anggaran untuk DED maupun fisik, Disbudparpora Kota Cimahi tak akan menggunakan kas keuangan Kota Cimahi. Sebab, Pemprov Jawa Barat bakal memberikan bantuan hingga Rp 20 miliar untuk pembangunan Dewi Citos.
Lahan Dewi Citos itu sendiri masuk kawasan Taman Keanekaragaman Hayati (Kehati), yang dikelola Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cimahi. Secara bersamaan, DLH pun bakal melakukan kajian untuk pengembangan Kehati.
Tapi, kata Budi, dirinya sudah berkoordinasi dengan DLH Kota Cimahi agar lahan Dewi Citos yang masuk Kehati itu tetap digunakan sebagai kawasan wisata, yang bakal dikelola Disbudparpora Kota Cimahi.
"Jadi nanti Konsultan DLH dan Pemprov Jabar akan sinergi supaya nyambung DED-nya," kata Budi.