Limawaktu.id - Festival Gajah jilid II digelar hari ini, Sabtu (24/8/2019). Kegiatan yang digelar Kelurahan Leuwigajah rasa Kota Cimahi itu berhasil menarik sekitar 2.500 warga sekitar.
Sekitar pukul 08.00 WIB, puluhan jampana atau tandu yang berisi hasil bumi mulai diarak oleh ribuan warga Cimahi Selatan, didesain berbentuk gajah. Mereka mulai mengarak jampana tersebut dari Kantor Kecamatan Cimahi Selatan di Baros dan finis di Lapangan Poral Leuwigajah.
Kreasi gajah yang dibuat oleh warga pun beragam. Ada yang membuat kepala gajah mamoth, gajah pelangi hingga gajah bersayap seperti dalam kisah dongeng.
Warga yang mengarak jampana tersebut pun beratributkan gajah, tentunya dengan corak yang berwarna - warni. Warga juga menampilkan aneka ragam kesenian sambil meramaikan karnaval. Tak lupa, hasil bumi juga ditampilkan dalam kegiatan tersebut.
"Antusias dari warga sangat tinggi, setiap RW berpartisipasi dan mengirimkan hampir 200 warganya," ujar Walikota Cimahi, Ajay M Priatna di Lapangan Poral, Sabtu (24/8/2019).
Soal pengambilan tema gajah, ujar Ajay, wilayah Leuwigajah sangat lekat dengan sejarah pemandian gajah di Cimahi Selatan yang berdasarkan Babad Batulayang.
Konon Dalem Abdul Rohman atau Dalem Gajah memandikan gajah yang dibawanya dari Sumatera.Sementara itu, Ketua RW 13 Momon Suparlan, salah seorang peserta mengatakan kegiatan ini juga sekaligus rangkaian acara memeringati HUT ke - 74 Republik Indonesia. "Menang enggak menang gajahnya, yang penting ikut partisipasi dan silaturahmi dengan warga di RW lainnya," katanya.