Selasa, 7 November 2017 17:56

Dari Hobi, Ritawati Keterusan Jadi Penyanyi

Penulis : Bubun Munawar
Ritawati, vokalis At Last Band.
Ritawati, vokalis At Last Band. [Limawaktu]

Limawaktu.id,- Jika digeluti dengan serius, hobi yang dijalani ternyata bisa menjadi sebuah profesi. Makanya tidak heran, jika wanita yang satu ini tetap menjalankan hobinya di dunia tarik suara.

Saat berbincang dengan Limawaktu.id, Ritawati, alumni SMA BPI 1 Bandung ini menuturkan, sejak sekolah dasar, dia mengaku sudah suka nyanyi, tapi sering manggungnya pada saat SMA di BPI 1 Bandung.

“Mungkin karena ada yang tahu saya suka nyanyi, pas kuliah dapat kontrak nyanyi dari PT. Telkom, mengisi even-even Telkom, ya jalan sekitar 3 tahunan lah,” terang Rita, sapaan akrabnya, Selasa (7/11).

Sejak itu Rita keterusan nyanyi dan kerap diminta untuk acara-acara wedding, event, atau kegiatan-kegiatan komunitas club jazz di Bandung.

“Rita emang seneng banget nyanyi. jadi apa salahnya kita punya hobi yang dibayar . Ini juga karena awalnya 2007 waktu itu, saya diajak sama kang Andi Purwacaraka Musik Studio Batununggal (guru piano jazz, red. ), kalau tahun sebelumnya sih bawain lagu-lagu R&B, pop, alternative,” sebutnya, saat ditanya bergabungnya di At Last band.

Dia melanjutkan, sejak 2015 Rita bergabung dengan At Last Band yang mengusung lagu-lagu era 1980 atau 1990an. Di At Last Band, bersama Eri, Rita dipercaya mengisi posisi vocal.
Bersama Yoga (drum), Diki (keyboard), Acis (gitar), Yadi (bass), Bagus (saxophone), At Last sengaja mengusung lagu-lagu yang pernah hits di dua dasawarsa tersebut. “At Last masuknya ke contemporary adult/pop jazzy '80 bukan di jalur mainstream/native jazz,” katanya

Bergabungnya Rita bersama At Last juga bukan tanpa alasan, karena saat itu, band yang bermarkas di Jl. GA Manullang itu didirikan oleh Kang Djati dan suaminya Asep yang sekarang dilanjutkan Yoga (drum) dan Yadi (Bass).
Pilihan untuk memainkan lagu-lagu era 80 atau 90 itu membawa At Last sering manggung dari hotel ke hotel, terutama yang ada di Kota Bandung. Hal itu karena selain sajian musiknya yang apik, juga peran yang kuat dari Yani, salah seorang pengurus Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Barat yang ikut memasarkan At Last.(bun)*

Baca Lainnya

Topik Populer

Berita Populer